Warga Bangka Diminta Waspadai Gas Oplosan, Ini Cirinya
Biasanya gas oplosan menggunakan karet tidak SNI tapi menggunakan karet diduga palsu
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kasubdit Indag Dit Krimsus Polda Kep Bangka Belitung AKBP Rully Tirta Lesmana, Jum'at (2/12/2016) masyarakat harus bisa meneliti dulu sebelum membeli gas di pasaran.
Tidak menutup kemungkinan masih adanya gas oplosan dipasaran, baik gas 3 kilogram yang tidak penuh ataupun gas 15 kg yang diisi ulang dari gas 3 kg subsidi.
Bagi masyarakat yang membeli secara kasat mata yakni karet klep.
Biasanya gas oplosan menggunakan karet tidak SNI tapi menggunakan karet diduga palsu.
Kemudian saat membeli kepala tabung harus tertutup dengan segel baik segel dalam maupun segel plastik distributor.
Namun hal itu tidak menjamin pasalnya saat pihaknya mengungkap diketahui segel yang digunakan palsu walaupun ada merk distributornya.
Paling penting adalah membeli gas harus di tempat-tempat resmi seperti SPBU, SPBE atau agen resmi yang ditunjuk bukan diwarung atau toko.
"Ciri-ciri diatas jika didapati oleh masyarakat maka berhati-hati lah diindikasikan adalah oplosan dan segera melaporkan," kata AKBP Rully TL.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.