Derita Warga Dusun Kusik Jemaja, Terpaksa Cari Air untuk Mencuci ke Pulau Lain
Kondisi warga dusun Kusik di Jemaja, Anambas masih memprihatinkan terkait kebutuhan air bersih.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kondisi warga dusun Kusik di Jemaja, Anambas masih memprihatinkan terkait kebutuhan air bersih.
Warga di desa ini terpaksa beli air galon untuk kebutuhan memasak dan air minum.
Untuk kebutuhan mandi dan mencuci, warga bergantung pada sumur yang dibuat warga.
Kondisi makin susah jika musim kemarau tiba, warga harus berjuang mencari air ke pulau lain.
Letak dusun yang berdiri tahun 1983 ini hanya berjarak sekitar tujuh kilometer dari Desa Rewak Kecamatan Jemaja.
Ketua RT Dusun Kusik, Muhammad Sait, mengatakan, meski ada sumur sebagai sumber air warga, namun air itu hanya mampu memenuhi kebutuhan mandi atau mencuci.
Sementara untuk kebutuhan air bersih lainnya, seperti untuk minum dan memasak, warga harus membeli air galon isi ulang.
"Ada 22 KK di Dusun Kusik ini. Kalau musim hujan sering seperti ini, air di sumur masih lebih baik.
Namun, kalau musim kemarau, kami terpaksa harus berjuang ke pulau yang memiliki sumber air lebih seperti Pulau Terdun menggunakan pompong untuk mengambil air.
Kalau tidak begitu, beli air dari galon isi ulang. Kalau tidak seperti itu, kami kesulitan mendapatkan air," ujarnya Senin (5/12/2016).(*)