350 Preman Terjaring Operasi Pekat Polrestabes Medan
Guna menekan tingkat kriminalitas di Kota Medan, Polrestabes Medan kembali menggelar razia Operasi Pekat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Guna menekan tingkat kriminalitas di Kota Medan, Polrestabes Medan kembali menggelar razia Operasi Pekat.
Dalam razia kali ini, ratusan preman diamankan dari pusat kota, dan beberapa gang yang dianggap rawan aksi premanisme.
"Jumlah keseluruhan preman dan juru parkir liar yang diamankan sebanyak 350 orang. Mereka yang kami amankan ini sebelumnya berkeliaran di perempatan dan lampu merah," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (6/12/2016) sore.
Mardiaz mengatakan, selain mengamankan preman, mereka juga mengamankan sejumlah remaja. Adapun para remaja yang diamankan ini kebanyakan tengah asyik bermain di warung internet (warnet).
"Operasi seperti ini akan terus berlanjut hingga suasana di Kota Medan benar-benar aman dan kondusif. Sebab, belakangan ini call service Polrestabes kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat," ungkap Mardiaz.
Untuk puluhan jukir yang diamankan, lanjutnya, mereka memang memiliki badge resmi. Namun, sebagian dari mereka mematok tarif diluar kewajaran.
"Banyak yang mengutip di atas ketentuan. Sehingga, masyarakat merasa dirugikan atas tindakan para juru parkir ini," ungkap mantan Kapolres Madina ini.
Setelah diamankan, preman dan para jukir ini akan didata untuk dilakukan pembinaan. Keesokan harinya mereka yang diamankan akan diserahkan ke Dinas Sosial.(ray/tribun-medan.com)