Kapal Diterjang Ombak 3 Meter, Sapi dan Kambing Senilai Rp 3 Miliar Tenggelam, Ini Nasib ABK
Sebanyak 25 awak dan penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Mutiara berhasil dievakuasi setelah 16 jam terapung di perairan Kecamatan Ketapang
Editor: Sugiyarto
"Semua mencoba menguras air yang sudah memasuki kapal. Namun tidak bisa karena air masuk sangat deras. Saya pakai pelampung dan bergelantungan pada bambu," pungkasnya.
Kapten KLM Sinar Mutiara, Ali Imron (45), warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi mengatakan, kapal mulai tidak bisa dikendalikan ketika ombak setinggi tiga meter menghantam secara bergantian sisi kiri dan kanan kapal.
"Datangnya ombak secara tiba - tiba. Sepertinya ombak datang berlawanan dengan arus bawah. Saya kesulitan mengendalikan kapal," katanya.
Kendati demikian, ia masih sempat memutar haluan kapal untuk kembali ke pelabuhan. Namun, karena kerasnya hantaman ombak membuat kapal bocor lalu oleng ke kanan hingga tenggelam.
"25 orang itu terdiri dari 16 pengawas hewan dan sembilan awak kapal. Syukurlah mereka termasuk saya bisa kembali selamat," tandasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan WH Hidayat mengatakan, BMKG memprediksi gelombang besar masih akan terjadi hingga Januari 2017 mendatang. Karena itu, masyarakat nelayan diimbau menghentikan sementara aktifitas melaut.
"Ketika mendengar informasi kapal tenggelam, saya koordinasi dengan semua BPBD yang ada di pantura Madura. Alhamdulillah, semua selamat," ujarnya ketika ditemui di rumah Kapten Ali Imron.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.