Saat Yohanes Ditemukan Warga, Tentara Tengah Mencari Keberadaannya
Jadi tidak benar kalau ada informasi yang menyepelekan keberadaan sisa anggota Heli Bell
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny Lumban Tobing akhirnya angkat bicara terkait kabar pilot helikopter Bell 412 milik TNI AD Lettu Yohanes yang ditemukan selamat oleh warga di Desa Long Sulit.
Ditemui di sela‑sela acara penanaman pohon bakau di Kampung Margasari, Balikpapan Barat, Sabtu (10/12), Pangdam menjelaskan Yohanes ditemukan warga, saat pihak militer masih melakukan upaya pencarian.
Ketika mendapat laporan dari warga bahwa telah menemukan Yohanes, pihaknya langsung melakukan penjemputan.
Jadi tidak benar kalau ada informasi yang menyepelekan keberadaan sisa anggota Heli Bell.
"Saya sudah ke Long Sulit. Terus mencari," ungkapnya.
Kala itu, kendala yang paling sulit saat mengevakuasi, cuaca yang buruk, berkabut sering hujan .
Ditambah medan areanya juga sangat berat.
Setelah benar memang Yohanes ada bersama warga, pihaknya masih menunggu cuaca bersahabat supaya tidak tambah celaka.
"Banyak tebing‑tebing. Pohonnya sangat tinggi‑tinggi sekali. Lebat. Tinggi pohon bisa 30 sampai 40 meter," ujarnya.
Pilot Yohanes ditemukan warga Desa Long Sulit karena letak kecelakaan heli berdekatan dengan pemukiman warga desa.
"Saya belum tahu bagaimana dia (Yohanes) bisa sampai diselamatkan warga," katanya.
Apalagi tambahnya, jarak kecelakaan dengan desa bisa dilalui dengan berjalan kaki, sebab hanya dirintangi sungai saja.
"Sungai pembatas desa bisa diseberangi. Kalau lagi banjir sungai tidak bisa kita lewati," tutur Johny.
Pangdam mengungkapkan, kondisi pilot Lettu CPN Yohanes sangat baik secara fisik. Berdasarkan laporan, kondisi fisik Yohanes dalam status baik. (Tribun Kaltim/ink)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.