Mulai Bulan Depan Warga Pekalongan Sudah Tak Dapat Raskin
Desember 2016 menjadi bulan terakhir warga berpenghasilan rendah di Kota Pekalongan mendapatkan bantuan beras subsidi atau Beras Miskin (Raskin).
Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Desember 2016 menjadi bulan terakhir warga berpenghasilan rendah di Kota Pekalongan mendapatkan bantuan beras subsidi atau Beras Miskin (Raskin).
Januari 2017, program Raskin akan dihentikan dan diganti program bantuan non tunai untuk warga pra sejahtera.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Pekalongan, Setyo Susilo, mengatakan, Kementerian Sosial telah mengganti progam tersebut dan akan dimulai pada Januari 2017.
"Warga pra sejahtera sudah tidak bisa lagi mengambil raskin di kelurahan. Programnya diganti bantuan non tunai," kata Setyo, Selasa (13/12/2016).
Setyo mengatakan, nantinya setiap warga pra sejahtera akan diberikan rekening dan kartu ATM.
Kartu ATM ini berfungsi untuk mengambil kebutuhan pokok warga seperti beras.
"Bukan hanya beras tapi kebutuhan pangan lainnya," katanya.
Setiap bulannya, warga yang menjadi Rumah tangga sasaran (RTS) akan mendapatkan bantuan melalui rekening tersebut seberar Rp 110 ribu.
"ATM itu digunakan untuk menukar kebutuhan pokok, kalau tidak digunakan bisa jadi tabungan," katanya.
Menurut Setyo, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian sosial.
"Leading sektornya Kementerian Sosial, Pemkot Pekalongan nanti yang jadi pelaksananya adalah Dinas Sosial," pungkasnya.