Yakin Kalah di Persidangan, Warga Eks Lokalisasi Semampir Mulai Angkat Kaki
wargamengemasi barang-barangnya keluar lahan eks lokalisasi, mengangkut menggunakan truk atau gerobak yang ditarik sepeda motor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Diam-diam sebagian warga RW 5 Semampir, Kota Kediri sudah mulai ada yang boyongan dari lahan eks lokalisasi.
Warga ada yang membongkar sendiri bangunan rumahnya, Selasa (13/12/2016).
Pantauan SURYAMALANG.COM, warga yang membongkar sendiri rumahnya beranggapan tidak ada gunanya bertahan karena bakal kalah di persidangan sehingga bahan bangunan yang dapat digunakan dibongkar sendiri.
Selain membongkar bangunan rumah, juga ada warga yang mengemasi barang-barangnya keluar lahan eks lokalisasi.
Ada yang diangkut dengan truk serta gerobak yang ditarik sepeda motor.
Beberapa warga yang mulai mengosongkan rumahnya di antaranya Yusuf dan Ny Sukarni.
Barang-barang kedua warga itu telah diangkut truk dibawa ke rumah saudaranya.
Petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Kediri tampak mengawasi pembongkaran dan pindahan rumah warga RW 5 Semampir.
Masalahnya warga yang pindah rumah khawatir dihadang kelompok warga lainnya.
Masalahnya warga yang bertekat menentang penggusuran terus menekan dan mengintimidasi warga lainnya untuk terus bertahan.
Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana menjelaskan, sedikitnya sudah ada 5 KK yang telah boyongan keluar dari RW 5 Semampir.
"Sebenarnya banyak yang akan pindah tapi masih takut diintimidasi kelompok yang tidak setuju," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, telah dibuat Posko Keamanan di pintu utara dan selatan eks Lokalisasi Semampir.