Ini Cara Kapolres Rembang Satukan Pemuka Agama dan Pengurus Rumah Ibadah
Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sudah di depan mata. Berbagai persiapan telah dilakukan umat nasrani untuk memperingati Hari Natal.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sudah di depan mata. Berbagai persiapan telah dilakukan umat nasrani untuk memperingati Hari Natal.
Kegiatan itu tentunya perlu pengamanan dari kepolisian. Namun ada cara unik yang dilakukan Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto untuk bisa berkoordinasi dengan seluruh pemuka agama agar jalannya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Saya buatkan grup aplikasi Whatsapp, isinya pemuka agama, pengurus gereja, masjid dan tokoh tokoh pemuda di Kabupaten Rembang," kata Sugiarto kepada Tribu Jateng, Rabu (14/12/2016) malam.
Sugiarto mengatakan, disatukannya para pemuka agama dan pengurus rumah ibadah di Kabupaten Rembang dalam sebuah sosial media itu agar memudahkan koordinasi.
"Selain koordinasi, bisa saling sharing kalau ada informasi yang mengancam keutuhan umat beragama," katanya.
Kesepakatan bergabung dalam satu grup media sosial itu diambil saat Rapat Koordinasi dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Aula Polres Rembang, Rabu (14/12/2016) pagi.
Hadir dalam rapat koordinasi itu para pimpinan gereja di Kabupaten Rembang, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rembang serta Banser Rembang.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru akan melibatkan personel dari Polri, TNI serta personel dari Banser Rembang," katanya.
Komitmen bersama untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Rembang.
"Jangan sampai ada pembubaran ibadah seperti yang terjadi di Bandung oleh ormas, tidak akan terjadi. Semua personel sudah siap mengamanjan ibadah Natal serta perayaan Tahun Baru di Rembang," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.