Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kombes Sandy Dituntut Selesaikan Warisan Kasus di Polrestabes Medan

Sejumlah kasus menonjol peninggalan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menunggu diselesaikan Kombes Sandy Nugroho sebagai Kapolrestabes Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kombes Sandy Dituntut Selesaikan Warisan Kasus di Polrestabes Medan
Tribun Medan/Array Anarcho
Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto bersama jaksa penuntut umum Kejari Medan saat memusnahkan barang bukti 10,1 Kg sabu dan 15 Kg ganja kering. Barang bukti ini diperoleh dari empat kasus dengan delapan orang tersangka, Jumat (18/11/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah kasus menonjol peninggalan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menunggu diselesaikan Kombes Sandy Nugroho sebagai Kapolrestabes Medan.

Tribun Medan merangkum sekian kasus yang belum terungkap yang mendapat perhatia publik di antaranya penembakan Indri Wahyuni pada Selasa (18/10/2016).

Sejumlah orang tak dikenal menembak ibu satu anak ini hingga tewas di depan rumahnya di Kompleks Tor Ganda Blok E No 21, Jalan Asam Kumbang, Medan Tuntungan.

Berikutnya, kasus pembunuhan Fahmi Rozi (20), anak pengusaha showroom. Warga Jalan Mustafa Medan Timur itu dibunuh Dewa Tarigan, anggota sebuah organisasi kepemudaan.

Fahmi dibunuh pelaku di pelataran parkir kelab malam X3 Yang Lim Plaza, Jalan Emas, Medan Area, pada Sabtu (19/11/2016).

Dewa belum tertangkap. Ketika membunuh korbannya, pelaku tengah menjalani sidang kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Medan.

Berita Rekomendasi

Disusul kematian Mutiara boru Sijabat (35). Warga Jalan Palas Raya I, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, ini tewas usai dijambret. 

Saat hendak pergi mengajar, guru Bahasa Inggris TK Alam Bukit Hijau ini dijambret di Jalan Djamin Ginting KM 13,5 Medan. Korban meninggal usai terjatuh dari motor.

Terakhir, kasus pembunuhan Ketua Perindo Medan Johor, Gideon Ginting (44) yang Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan (P3TM).

Dalam kasus ini penyidik sudah memeriksa sejumlah pelaku, satu di antaranya seorang anggota polisi Polrestabes Medan. Berkas kasus ini tak kunjung diserahkan penyidik ke jaksa sejak 2015.

"Tentu pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan. Sebab, masyarakat pasti menunggu hasil penyelidikan berbagai kasus yang belum terungkap," kata Direktur LBH Medan, Surya Adinata, Rabu (14/12/2016).

Jika pekerjaan rumah itu dapat diselesaikan beberapa minggu tentu menjadi prestasi Kombes Sandy. Masyarakat Kota Medan akan senang dan mendukung penuh kinerja Kombes Sandy.

"Kita berharap, Kapolrestabes yang baru ini bisa menekan anggota untuk mengungkap berbagai kasus yang masih mandek," Surya penuh harap.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas