Penusuk 8 Pemuda di Bandung Lebih Dulu Tusuk Ayah Kandungnya
MAG tak hanya menusuk empat warga Kampung Cigondewah Kaler, tapi juga empat pejalan kaki dan ayah kandungnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Polrestabes Bandung masih mendalami motif MAG (19), penusuk delapan pemuda di Kecamatan Bandung, Kulon Kota Bandung, Selasa (13/12/2016).
Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menggali keterangan dari keluarga pelaku yang berada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, mengatakan berdasarkan hasil keterangan sementara tersangka kabur dari rumahnya karena diduga menusuk ayah kandungnya.
“Kasusnya (penusukan ayah) ditangani Polsek Panawangan,” kata Hendro di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/12/2016).
Dikatakan Hendro, orangtua tersangka memang sudah tidak tinggal serumah. Adapun MAG tinggal sendiri di kediamannya di Kampung Kondang, Desa Cinyasad, Kecamatan Panawangan.
“Apakah ada keributan dengan ayahnya juga masih belum diketahui,” kata Hendro.
Tersangka masih dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih. Ia masih berbicara ngelantur ketika dimintai keterangan. Rencananya, penyidik akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan tersangka.
“Proses hukum tetap berjalan, nanti hukumannya seperti apa hakim yang menentukan,” kata Hendro.
Tersangka menusuk empat warga RT 2/3 Kampung Cigondewah Kaler, Bandung Kulon, Selasa (13/12/2016). Satu di antaranya tewas.
Keempat korban di antaranya Dadan (40), Odang (59), Agus Atok (43, dan Acep (28). Korban tewas Odang menderita enam luka tusuk senjata tajam.
Selain empat warga Kampung Cigondewah Kaler, pelaku menusuk empat pengguna jalan. Keempatnya mengalami luka sobek dan tusuk.
Keempat pengguna jalan hanya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Empat korban lainnya bernama Ayip (36), Tursin (37), Ahmad Sopandi (17), dan Imran (27).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.