Pawang pun Dikerahkan untuk Menangkap Buaya yang Kerap Terlihat di Kolong Rumah Warga
Minggu (18/12/2016) siang, warga memanggil pawang buaya untuk menangkap buaya yang kerap terlihat di rawa belakang rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Warga Gang Pelita, Kecamatan Sangatta Utara dua hari belakangan ini gelisah. Pasalnya, ada penampakan buaya di kawasan permukiman padat penduduk.
Tak mau terus-menerus gelisah, Minggu (18/12/2016) siang, warga memanggil pawang buaya untuk menangkap buaya yang kerap terlihat di rawa belakang rumah.
Ketua RT 08, Gg Pelita, Daryanto mengatakan, jumlah buaya yang kerap terlihat ada sekitar lima ekor.
Tiga ekor, buaya dewasa dengan panjang sekitar 2 meteran. Sedangkan dua ekor masih anakan.
Buaya tersebut bermukim di bawah kolong rumah warga yang merupakan rawa.
"Kami khawatir dengan anak-anak saja kalau main-main di luar rumah, tahu-tahu diterkam. Jadi kita panggil pawang untuk menangkap," ujar Daryanto.
Puluhan warga Gang Pelita dan sekitarnya beramai-ramai membantu pencarian buaya yang belakangan ini bermukim di bawah rumah warga.
Seorang pawang buaya yang berhasil membungkam mulut seekor buaya, belum bisa menangkapnya. Buaya tersebut sudah lari lebih dulu.
Pekarangan kosong bersemak yang diduga menjadi tempat pelarian sang buaya, langsung dirintis untuk mengepung buaya. Sampai saat ini, pencarian masih terus dilakukan.
Sebagian warga juga ikut mengelilingi pekarangan tersebut demi melihat seperti apa buaya yang bermukim di bawah kolong rumah warga.
"Tadi sudah keliatan. Sudah dibungkam. Tinggal ditangkap. Tapi keburu lari ke semak situ," ungkap Donny, warga setempat.