Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Daliawati Binti Darmawan (42) datang bersama anaknya ke Indonesia untuk melihat keadaan suaminya.

Ia  syok saat mengetahui sang suami tertelungkup di kamar apartemen dengan menggunakan tali.

Mirisnya lagi, keadaan suami sudah sangat parah, badannya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Menurut Daliawati, dari hasil penikahanya ia memiliki lima orang anak.

Memang dia sempat menelepon pada Rabu malam namun tidak terlalu ditanggapi serius oleh Daliawati.

"Suami saya bekerja di salah satu perusahaan di Batam. Dia sebagai manager," sebutnya bercerita.

Berbeda dengan anaknya Mickel, anaknya terlihat sangat terpukul melihat ayahnya sudah tiada dengan kondisi yang cukup parah.

Ia terlihat mengemasi semua barang-barang penting sang ayah.

Namun satu baju kaos kesayangan ayahnya tidak pernah lepas dari pelukanya.

Saat polisi meminta mengumpulkan barang-barang berharaga korban kesalah satu kantong plastik, Mickel tidak mau memasukan baju tersebut kedalam kantong dan digabungkan dengan barang yang lain.

Dia menolak permintaan polisi dengan cara menggelengkan kepalanya.

Matanya terlihat merah karena menangis.

Beruntung ada sang ibu yang terus mencoba menegarkan Mickel.

Pantauan Tribun dilapangan, apartemen Imperium lantai 17 no 17-B11 ini terlihat masih rapi.

Beberapa foto keluarga korban terpajang diruang tamu.

Saat kejadian TV didalam apartemen tersebut masih menyala.

Informasi yang dihimpun Tribun dilapangan, korban nekat gantung diri karena permasalah orang ketiga didalam rumah tangga mereka.

Diduga korban mempunyai wanita Lain di Batam dan tidak disetujui oleh sang istri di Singapura. (Koe)