BCA Salurkan Donasi Rp 945 Juta untuk WWF dan Perdami
Donasi tersebut akan digunakan WWF mendanai program konservasi penyu di Pangumbahan, Ujung Genteng Sukabumi dan Aroen Meubanja Aceh
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA kembali mewujudkan komitmennya dan tanggung jawab sosialnya.
Mereka memberikan donasi kepada World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK – Perdami).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyerahkan secara simbolis donasi senilai Rp 445 juta kepada Acting CEO World Wildlife Fund Indonesia Benja Mambai dan donasi senilai Rp 500 juta kepada Ketua SPBK Perdami Yeni Dwi Lestari.
Penyerahan donasi disaksikan oleh General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Senior Adviser Pengembangan Solusi CSR Sapto Rachmadi, Director Coral Triangle Program WWF Indonesia Wawan Ridwan, dan Wakil Ketua SPBK Perdami Ari Djatikusumo di Menara BCA, Jakarta, Senin (19/12).
Donasi tersebut akan digunakan WWF mendanai program konservasi penyu di Pangumbahan, Ujung Genteng Sukabumi dan Aroen Meubanja Aceh.
Sementara SPBK Perdami akan menggunakan donasi tersebut untuk membeli dua buah mikroskop yang dibutuhkan untuk operasi katarak gratis di berbagai daerah di Indonesia.
Menanggapi donasi program pelestarian penyu kepada WWF, Jahja menyampaikan, perbaikan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup sangatlah penting.
“Sebagai institusi perbankan yang turut menaruh perhatian pada pelestarian hewan dan alam, BCA tentu mendukung penuh program konservasi penyu oleh WWF dalam rangka memastikan keseimbangan mata rantai dalam ekosistem alam,” ujarnya.
Ditambahkan Jahja BCA tidak hanya fokus pada perekonomian masyarakat Indonesia, namun kami juga peduli akan kesehatan yang menjadi salah satu penentu tingkat kesejahteraan warga.
"Donasi BCA diharapkan dapat mendukung keberlangsungan program Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan SPBK Perdami dan berkontribusi mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020," kata Jahja.