Pencuri Ditangkap saat Main Poker di Kuburan Tabaria, Sudah Beraksi 14 Kali
Wawan alias Ian (18) pemuda Bontoduri kota Makassar ini terbilang santai saat beraksi mencuri motor korban.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wawan alias Ian (18) pemuda Bontoduri kota Makassar ini terbilang santai saat beraksi mencuri motor korban. Bahkan hingga lintas Kabupaten di Sulsel.
Saat ditemui dibalik jeruji besi, ruang Tahanan Mapolsek Tamalate, Jl Metro Tanjung Bunga, kota Makassar, Rabu (21/12/2016) dinihari, pukul 00.15 Wita.
Wawan mengaku, sudah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor hingga 14 kali. Mulai dari pertengahan tahun 2015, hingga bulan Desember 2016.
"Saya sudah lakukan empat belas (14) kali bang, saya melakukannya sendiri di kota makassar hingga kabupaten maros bang, saya tidak ajak teman," ujarnya.
Wawan diringkus tim Resmob Polsek Tamalate disebuah warnet di pekuburan di Tabaria, Jl Manuruki, kota Makassar, Senin (20/12/2016) dinihari, kemarin.
Saat diringkus, Wawan ternyata sedang menikmati sisa uang hasil penjualan motor terakhir yang dia jual ke penadah. Saat itu, ia sedang berada di Warnet.
Wawan bercerita, uang hasil penjualan motor itu ia dapat paling banyak 2 juta, setelah dia menjual motor curiannya ke seorang penadah di kabupaten Sinjai.
"Saya jual paling murah 1,2 juta atau paling mahal 2 juta bang, uang itu saya pakai untuk ke warnet main poker online bang, saat itu saya ditangkap," katanya.
Wawan menjelaskan, cara saat beraksi mencuri motor yang ada kuncinya. Dia memang beraksi sendiri dan memakai motor, tapi dia titip motornya dulu.
"Jadi saya memang aksi sendiri, saya lihat ada motor yang masih ada kuncinya langsung ku ambil, sedangkan motorku dititip, nanti saya balik," jelas Wawan.
Secara bersamaan, Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT mengatakan, pelaku saat ini tidak bisa berkutik lagi, karena memang aksinya terekam CCTV.
Salah satu lokasi pencurian pelaku, yakni di Rumah Sakit (RS) Haji kota Makassar. Saat itu dia mencuri motor dan terekam CCTV dan rekaman itu dijadikan bukti.
"Dia sudah tidak mengelak lagi, kasus ini masih kita kembangkan untuk memburu penadah motor curiannya, petugas juga masih melacak dilapangan," jelasnya. (*)