Amankan Gereja, Polisi Intensif Komunikasi dengan Pastur dan Pendeta
Personel kepolisian dibantu Satuan Brimob akan mengamankan 28 gereja di Tanjung Selor selama melaksankaan kegiatan Natal.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Personel kepolisian dibantu Satuan Brimob akan mengamankan 28 gereja di Tanjung Selor selama melaksankaan kegiatan Natal.
Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman menjelaskan, momentum perayaan Natal dan pergantian tahun dapat dimanfaatkan oknum-oknum tertentu menebar ancaman.
"Ini riil biasa kita lihat di televisi beberapa hari ini. Makanya dalam pengamanan ibadah di gereja nanti akan diperketat," ujar Sulaiman saat disua Tribun Kaltim, Kamis (22/12/2016).
Kapolres Bulungan sudah berkoordinasi dengan seluruh penyelenggara gereja untuk menyiapkan proyeksi daftar jumlah jemaat, termasuk susunan acara dan agenda tambahan di perayaan Natal.
"Itu akan memudahkan kami pola pengamanannya. Bagaimana caranya mengamankan. Tetapi harapan kita semua tentu daerah kita tidak menjadi target," sebut dia.
Setiap orang yang masuk ke dalam gereja akan diperiksa secara ketat. Seluruh barang bawaan akan diperiksa dengan pendeteksi logam. Polisi juga akan memerhatikan secara rinci barang bawaan lainnya.
"Kami sudah sampaikan ke pastur dan pendeta bahwa setiap orang yang masuk akan diperiksa tasnya. Kami mohon maaf itu tidak nyaman. Kalau semua orang boleh masuk tanpa diperiksa, tentu akan timbul perawasaan was-was juga," sebut dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.