Penghuni Lokalisasi Koplak Jaran Menangis Minta Rumahnya tak Dirobohkan
Warga penghuni tempat bisnis esek-esek yang fenomenal selama puluhan tahun itu berteriak menangis memohon supaya penggusuran urung dilakukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Eksekusi lahan yang dilaksanakan oleh PT KAI di Lokalisasi Koplak Jaran, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berlangsung dramatis, Kamis (22/12/2016) pagi sekitar pukul 09.10 WIB.
Warga penghuni tempat bisnis esek-esek yang fenomenal selama puluhan tahun itu berteriak menangis memohon supaya penggusuran urung dilakukan.
Mereka berupaya menghadang ratusan aparat gabungan yang diterjunkan untuk mengawal jalannya pembongkaran puluhan bangunan permanen itu.
Petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan PT KAI itu tak berkutik. Mereka terus merangsek masuk.
Saat itu juga, satu alat berat yang dioperasikan merobohkan satu per satu bangunan yang menempati lahan PT KAI tersebut.
"Allahu Akbar... Allahu Akbar.. Tolong jangan hancurkan rumah kami. Kami tak punya tempat tinggal," tangis Sri Maryati, penghuni Koplak Jaran.
Proses pembongkaran bangunan warung, kios, rumah dan tempat karaoke ini menjadi tontonan ratusan warga.
Mereka penasaran lantaran lokalisasi ini sudah beroperasi lebih dari 30 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.