Sabetkan Celurit ke Dua Polisi, Pencuri Motor Asal Bangkalan Ditembak di Dada
Unit Resmob Polrestabes Surabaya menembak mati Hoirul Abdul Aziz, pencuri mobil boks dan motor di Jembatan Suramadu, Kamis (22/12/2016) pagi.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Unit Resmob Polrestabes Surabaya menembak mati Hoirul Abdul Aziz, pencuri mobil boks dan motor di Jembatan Suramadu, Kamis (22/12/2016) pagi.
Warga asal Tunjung, Burneh, Kabupaten Bangkalan, itu ditembak mati lantaran melawan petugas.
Tersangka yang membawa dan naik motor Honda Vario L 4339 EG hasil curian sempat dihentikan polisi yang sedang melakukan operasi di Suramadu.
Bukannya berhenti, tersangka juatru menabrakkan motor ke anggota dan menyabetkan celurit. Dua anggota Unit Resmob Bripka Hendro dan Bripka Rianto mengalami luka di kaki dan tangan.
"Kami melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan para tersangka dan salah satunya meninggal dunia. Tindakan ini diambil karena anggota mendapat ancaman seketika," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal, Kamis (22/12/2016).
Tersangka Abdul Azis ditembak petugas di dadanya. Tembakan tersebut membuat Azis ambruk dan tewas diterjang timah panas.
Selain menembak mati Abdul Azis, polisi juga melumpuhkan dua bandit jalanan lainnya tidak lama setelah Azis tewas, yakni Edi Sunaryo (42) dan Sugianto (32).
Warga Labang Bangkalan dan Tambak Asri Surabaya ditembak kakinya karena melawan petugas ketika hendak ditangkap di kawasan jembatan Suramadu.