Mantan Pemain Jadi Pengedar Sabu, Begini Komentar Pelatih Persela
Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, mengaku tidak pernah mengenal M Hasan (28) yang mengaku pernah menjadi gelandang Persela Lamongan.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, mengaku tidak pernah mengenal M Hasan (28) yang mengaku pernah menjadi gelandang di Persela Lamongan.
Personel Satresnarkoba Polrestabes Semarang menciduk Hasan dan Catur Budi (29), temannya di sebuah rumah di Surabaya karena mengedarkan dan mengonsumsi sabu. Barang bukti yang ada padanya juga disita petugas.
"Dia (Hasan) main di Persela tahun kapan? Kok saya tidak pernah mengenal. Main di Persela senior atau tim U-21," ungkap Didik ketika dikonfirmasi pada Jumat (23/12/2016).
Baca: Mantan Gelandang Persela Tertangkap Edarkan Sabu di Surabaya
Didik yang lima tahun terakhir bergabung sebagai tim pelatih Persela Lamongan menuturkan, pasti mengenal semua pemain Persela usia senior.
"Apa main di Persela U-21, atau sebelum saya jadi tim pelatih?" Didik kembali balik bertanya.
Hasan diringkus Satreskoba Polrestabes Surabaya, 20 Desember 2016. Ia diringkus di sebuah rumah di Jambangan Indah Surabaya bersama temannya, Catur Budi (29), asal Sepanjang Sidoarjo.
Setelah menangkap Hasan dan Catur polisi mengamankan satu pipet kaca dan masih ada sisa sabu seberat 0,84 gram, delapan bungkus plastik klip bekas pakai dan seperangkat alat isap.
Selain dua tersangka tersebut polisi juga membekuk Adi Candra, orang yang selama ini memasok sabu kepada Hasan dan Catur. Adi Candra tertangkap ketika hendak memasok sabu ke pemesan.