Polda Bali Buru Pelaku Teror Tas Bertuliskan 'Bom' di Ubud
Sebuah tas ransel pernah menggemparkan wilayah Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebuah tas ransel pernah menggemparkan wilayah Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
Namun Polda Bali menepisnya jika tas itu berisi dugaan bom, yang ditemukan di warung makan Ubud.
Disebutkan bahwa tas yang berisi dugaan bom itu hanya berisi paspor, potongan kuku, dompet dan tusuk gigi.
Tas itu disebut juga milik seorang wisatawan yang hilang dicuri entah oleh siapa.
"Itu tas milik seorang wisatawan yang hilang pagi tadi. Dan sudah dilaporkan ke Polsek Ubud pagi tadi. Dan isinya cuma paspor, potongan kuku dan tusuk gigi," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombespol AA Made Sudana Selasa (20/12/2016) lalu.
Ia juga mengatakan tas tersebut milik wisatawan yang dicuri.
Polisi terus memburu pelaku yang mencoba melakukan gangguan stabilitas di Pulau Dewata.
"Masih kami kembangkan dan dalami," tegas Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, Sabtu (24/12/2016).
Meski begitu, Kapolda Bali menegaskan jika masyarakat tak perlu was-was.
Karena sejauh ini, pihak intelejen yang sudah melakukan pendalaman tidak menemukan tanda-tanda adanya tantangan tersebut.
"Kalau ada yang serius-serius (Ancaman atau teror) kami pasti akan memberikan informasi, dan meminta juga masyarakat berperan aktif membantu pihak Kepolisian," ucapnya. (*)