Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Macet Akibat Perbaikan Jembatan Cisomang, Jasa Marga Tambah Dua Gerbang Transaksi

Jasa Marga menambah dua gerbang tandem untuk transaksi kendaraan di pintu Tol Cikamuning, Padalarang

Editor: Sanusi
zoom-in Antisipasi Macet Akibat Perbaikan Jembatan Cisomang, Jasa Marga Tambah Dua Gerbang Transaksi
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Arus lalu lintas kendaraan yang melewati jembatan Cisomang, Jalan Tol Purbaleunyi, Jumat (23/12/2016). Menyusul diperolehnya informasi tentang bergesernya tiang jembatan tersebut, dilakukan pengalihan sementara kendaraan golongan II sampai V dari Km 75+200 s.d Km 121+400 (Jembatan Cisomang) Jalan Tol Cikampek - Purwakarta - Padalarang. TRIBUN JABAR/ZELPHI 

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan ramainya kondisi di jalur lama mengingatkan dia pada masa puluhan tahun lalu, saat Tol Cipularang belum dibangun. Saat itu, semua kendaraan dari Bandung yang hendak menuju Jakarta pasti melintas di jalur lama tersebut.

"Karena banyak bus yang lewati jalur lama, di Sukatani ada sentra perajin peuyeum (tape singkong) dan gerabah di Plered. Jadi, kalau sempat, penumpang bus mampir. Jangan lupa beli peuyeum untuk ngemil di jalan atau kalau lapar makan dulu Sate Maranggi di Plered," ujar Dedi ditemui di Jalan Veteran, Sabtu (24/12).

Dedi mengatakan jalur Purwakarta lama sudah siap dilalui kendaraan imbas pengalihan tersebut.

"Kondisinya bagus meski di beberapa titik agak bergelombang. Saya imbau pengemudi bus untuk berhati-hati," ujar Dedi. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, saat meninjau kondisi Jembatan Cisomang, kemarin, kembali meminta agar warga menempun jalur alternatif yang disarankan, sekalipun kendaraan kecil masih diperbolehkan lewat
Jembatan Cisomang.

"Ke Bandung atau ke Jakarta via jalur lama saya kira aman, kan sebentar. Dari Bandung keluar GT Cikamuning lalu masuk Purwakarta via jalur lama. Dari Jakarta keluar GT Jatiluhur masuk lagi GT Padalarang. Sebentar kok jalurnya," ujar Gubernur.

Karena pengalihan ini, menurut Heryawan, kepadatan pasti terjadi di jalur lama.

"Tapi Insya Allah dengan sigapnya polisi dan lembaga terkait, hal ini bisa mengatasi. Artinya, kalau urusan kemacetan saat Lebaran juga bisa diatur dengan baik oleh polisi, apalagi ini tidak sepadat Lebaran," katanya.

Berita Rekomendasi

Pengalihan arus lalu lintas Jakarta-Bandung maupun sebaliknya dipastikan berlangsung hingga paling tidak tiga bulan. Kendaraan-kendaraan berat dari arah Jakarta menuju Bandung akan diarahkan untuk keluar di Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600) dan dapat masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400).

Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan dialihkan untuk keluar Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400) atau Gerbang Tol Cikamuning (KM 116+700) dan masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600). (aa/men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas