Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam VII Wirabuana Bantu Bayi Penderita Atresia Ani

Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menjenguk Muhajir yang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Minggu (25/12/2016).

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pangdam VII Wirabuana Bantu Bayi Penderita Atresia Ani
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kemeja cokelat) dan istrinya Bella Saphira (kemeja hijau) menjenguk Muhajir, bayi penderita Atresia Ani atau lahir tanpa anus, di Rumah Sakit Plemonia Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/12/2016). TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menjenguk Muhajir yang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, Minggu (25/12/2016).

Bayi berusia lima bulan asal Desa Mappu, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulawesi Barat, tersebut menderita Atresia Ani atau lahir tanpa anus.

Agus bersama istrinya Bella Saphira mengaku terpanggil setelah membaca berita di koran tentang kondisi Muhajir lahir tanpa anus.

Dia pun meminta bawahannya mencari keberadaan Muhajir untuk dibawa ke Makassar.

"Kemarin saya pulang dinas, lalu di mobil saya baca koran. Saya melihat ada bayi tanpa lubang anus yang mencari bantuan. Saya terenyuh, kemudian saya telepon dokter di rumah sakit dan tanya bisa tidak dibawa ke sini," cerita Agus.

Agus kemudian memerintahkan bawahannya di Mamuju, Sulawesi Barat, untuk segera membawa bayi pasangan Bugri (50) dan Fitriani (38) itu ke Makassar.

Berita Rekomendasi

Mereka lalu diterbangkan dari Mamuju dan dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar oleh prajurit TNI untuk kemudian dibawa ke Rumah Saklit Pelamonia milik TNI.

Jenderal bintang dua ini mengatakan, TNI akan selalu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Pokonya TNI akan bantu kesulitan masyarakat, gak boleh ada orang yang anaknya sakit lalu tak ada yang membantu, kami selalu siap," Agus menegaskan.

"Kita akan memberikan yang terbaik, kalau misalnya di sini tidak ada peralatan untuk mengoperasi bayinya, kita akan cari sampai dapat, kita akan cari yang terbaik," beber Agus.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas