'Sebelum Longsor Kambing Saya Terus Mengembik'
Sebelum terjadinya tanah longsor di Desa Sukarami, Kampung II, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Sebelum terjadinya tanah longsor di Desa Sukarami, Kampung II, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (23/12/16) malam, sudah ada tanda-tanda.
Menurut Santo, pemilik hewan ternak kambing dan juga korban tanah longsor, hewan ternak yakni kambing miliknya mengeluarkan suara terus menerus (mengembik), setelah hujan deras melanda.
Menurutnya suara kambing tersebut biasa karena kedinginan.
"Setelah hujan cukup deras mengguyur, tidak tahu mengapa kambing saya mengembik terus. Pikir saya karena kambing tersebut kehujanan dan kebasahan serta kedinginan setelah hujan," kata Santo, Sabtu (23/12/16).
Merasakan ada kecurigaan terhadap kambingnya, lantas Santo mengecek ke belakang rumahnya.
Saat mengecek hewan ternak miliknya, tanah yang berada di belakang rumah sudah bergerak berjalan.
"Saat itu mau coba menyelamatkan kambing, tapi karena tanah yang sudah bergerak cepat sehingga kambing tersebut mati tertimpa longsor," ujarnya.
"Tanah yang bergerak cepat turun ke dasar sungai, langsung saya berteriak untuk memberitahukan warga yang lain untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Hanya rumah warga yang rusak dan dua ekor kambing saya tertimbun longsor," ujarnya.
Kepala BPBD Muba, Haryadi membenarkan atas kejadian tanah longsor tersebut.
Pihaknya sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk membantu evakuasi.
"Tim TRC telah kita turunkan sejak tadi malam untuk membantu korban tanah longsor," kata Haryadi.
(Fajeri Ramadhoni)