Suara Tangisan dan Teriakan Mewarnai Prosesi Khitanan Massal di Masjid Jami Sungai Jingah
Sekitar 150 anak laki-laki mengikuti khitanan (sunat) massal gratis yang digelar DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kalsel.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Suasana heboh mewarnai pagi di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Senin (26/12/2016).
Sekitar 150 anak laki-laki mengikuti khitanan (sunat) massal gratis yang digelar DPW BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kalsel.
Para peserta khitanan massal yang sebagian besar tak cuma dari Banjarmasin, tapi juga dari wilayah sekitar seperti dari Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.
Suara tangisan dan teriakan dari peserta khitanan massal mewarnai kegiatan ini.
Namun ada juga yang 'tangguh' dengan tegar dan tak menangis menjalani prosesi sunat yang wajib bagi umat muslim ini.
Seperti halnya Samli, murid kelas IV salah satu SDN di Kabupaten Barito Kuala. Diantar ayahnya Samlan, Samli tampak tegar saat disunat dengan menggunakan teknologi sinar laser.
"Sudah berani. Semalam memang niat mau sunat pas libur sekolah," kata dia.
Ketua BKPRMI Kota Banjarmasin Hermansyah mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.
"Alhamdulillah target kita tercapai, banyak anak yang ikut serta memenuhi kuota 150 orang anak. Kegiatan ini gratis bekerja sama dengan Bank Kalsel dan ank BRI," kata dia. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.