TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Akibat insiden tergelincirnya pesawat Wings Air di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Minggu (25/12/2016), ada 9 penerbangan yang mengalami gangguan. 

Direktur Airnav Semarang Kristanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Airnav bandara terdekat. Penerbangan yang seharusnya mendarat di Bandara Ahmad Yani dialihkan (divert) ke bandara lain.

Jadwal penerbangan tujuan Semarang yang pindah mendarat ke bandara lain (divert) di antaranya: GIA 244 (kembali ke Jakarta), KAL 966 (divert ke Surabaya), Batik Air dan Wing1803 (divertSurabaya).

Penerbangan lainnya dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Sementara jadwal penerbangan dari Semarang yang tertunda antara lain Silk Air 103 tujuan Singapura dan Citilink tujuan ke Jakarta.

Penerbangan akan dilakukan secepatnya begitu landasan bisa digunakan setelah proses pemindahan pesawat yang tergelinsir selesai dilakukan pada Senin dini hari atau Senin pagi.

"Dari Angkasa Pura siap melakukan advance, atau buka lebih awal pada pukul 04.00 WIB," ujar Kristanto. 

Akibat gangguan tersebut, ratusan penumpang tertunda keberangkatannya.

Calon penumpang terlihat menumpuk di terminal bandara Ahmad Yani untuk menunggu jadwal pemberangkatan. Sebagian mereka mendatangi loket petugas untuk meminta penjelasan.

Pesawat ATR 72-600 Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandungtujuan Bandara Achmad Yani, Semarang mengalami overshoot di Bandara Ahmad Yani.

Pesawat tergelincir di dekat Taxiway D setelah mendarat dari arah runway 13 pada pukul 18.24 WIB. Posisi pesawat berada di landasan sehingga menghalangi operasional pesawat lain.

(Kontributor Semarang, Nazar Nurdin/kompas.com)