Karena Perbuatannya Ini Kapolres Cimahi Dapat Penghargaan dari Jenderal Tito
Ade mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam membangun citra Polri di mata masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Kapolres Cimahi, AKBP Ade Syam Indradi.
Pemberian penghargaan dilakukan d halaman Markas Polres Cimahi, Selasa (3/1/2017).
Kapolres Cimahi mendapatkan penghargaan berupa piagam dari jenderal bintang empat itu.
Ade mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam membangun citra Polri di mata masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tito langsung yang memberikan penghargaan tersebut.
Ia sengaja datang ke Polres Cimahi untuk menyerahkan langsung penghargaan ke Kapolres Cimahi.
Pemberian penghargaan diawali apel bersama di halaman Markas Polres Cimahi.
"Mungkin agak aneh kapolri apel di Polres. Tapi ini saya lakukan karena bangga dengan apa yang dikerjakan Kapolres Cimahi," kata Tito kepada wartawan usai memberikan penghargaan.
Tito menjelaskan, penghargaan yang diberikan Ade itu bukan tanpa dasar.
Ia mendapatkan berita jika Ade telah membantu masyarakat yang menderita tumor mata.
Hal itu, katanya, mendapat sentimen positif di kalangan publik, media sosial, dan media konvensional.
"Bahkan pujian intens di medsos. Untuk itu saya sengaja datang, karena ada sisi humanis yang diharapkan muncul di setiap insan Bhayangkara," kata Tito.
Meski begiu, Tito mengaku, tak langsung memberikan penghargaan.
Ia juga menurunkan tim khusus untuk mengecek niat Kapolres Cimahi membantu penderita tumor mata itu.
Seab ia tak ingin langkah yang dilakukan kapolres itu hanya membangun citra Polri dengan cara rekayasa.
"Saya cek, apakah diseting atau natural. Setelah dapat kesimpulan, saya memutuskan dengan memberikan apresiasi dalam bentuk pernghargaan sekaligus jadi atensi pembinaan karier yang bersangkutan," kata Tito.
Dikatakan Tito, langkah yang dilakukan Ade sudah sesuai dengan visi Polri, yaitu menjadikan citra yang baik dengan konsep profesional, modern, dan terpercaya.
Menurutnya, kepercayaan publik sangat penting sekali sehingga upaya pro aktif dan preventif perlu ditingkatkan.
"Sebagai aparat kepolisian, upaya pro aktif dan preventif itu bersikap humanis. Itu sesuai UU jika jika Polri pengayom dan pelindung masyarakat. Jangan semata mengandalkan represif dan upaya paksa. Paksa merupakan upaya terakhir yang dilakukan," kata Tito. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.