Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Bunuh Imelda dan Aura, Aliong Sempat Menculik dan Meminta Tebusan Rp 100 Juta

Pelaku lalu minta tebusan Rp 100 juta pada suami korban, Akong (40), warga Bedeng Akeh, Sungailiat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Bunuh Imelda dan Aura, Aliong Sempat Menculik dan Meminta Tebusan Rp 100 Juta
Bangka Pos/Fery Laskari
Aliong (baju kotak-kotak), tersangka pelaku penculikan sekaligus pembunuhan sadis ibu dan anak digiring Tim Buser Satreskrim Polres Bangka di lokasi kejadian, Selasa (3/1/2017). 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Sebelum dihabisi, Imelda (32) dan anak perempuannya, Aura (6), lebih dulu diculik tersangka Aliong (39), warga Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Pelaku lalu minta tebusan Rp 100 juta pada suami korban, Akong (40), warga Bedeng Akeh, Sungailiat.

Akong sendiri merupakan sepupu tersangka.

"Awalnya dua hari lalu (1 Januari 2017), kita menerima laporan bahwa ada dua anggota keluarga (korban), yaitu Imelda dan Aura, hilang. Laporan disampaikan Akong (40), suami korban. Dalam laporan, Akong menyebutkan bahwa istrinya, Imelda (32) dan anak perempuannya, Aura (6) menghilang," jelas Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana diwakili Kabag Ops Kompol S.Sophian, saat memberikan keterangan didampingi Kasat Reskrim AKP Andi P dan Kanit Buser Ipda Fanny, Selasa (3/1/2017).

Tak berapa lama, Akong (40) mengatakan kepada polisi bahwa istrinya diculik.

Seseorang yang awalnya belum diketahui identitasnya, mengirim pesan singkat (sms) ke nomor telepon Akong. "Isi SMS pelaku, minta tebusan Rp 100 juta," kata Sophian.

Berita Rekomendasi

Laporan ini kemudian mulai diselidiki oleh polisi. Tim Buser Satreskrim Polres Bangka dikerahkan.

"Hasilnya, kita temukan pelaku, yaitu tersangka Aliong (39), warga Desa Rebo, berhasil kita tangkap," katanya.
Pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Kedua korban dicekik, lalu dimasukan dalam karung dan dibenamkan dalam lumpur bekas tambang inkonvensionall (TI) di Desa Rebo.

Jasad korban ditemukan pada Selasa (3/1/2017), dua hari setelah kejadian.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas