Terekam, Detik-detik Pengangkatan Jenazah Turis yang Terjatuh usai Selfie di Tebing Uluwatu
Di saat asik berselfie Anto tidak mengindahkan pembatas yang ada di sana lalu terpeleset dan terjatuh ke bawah tebing.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN BALI/Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGAPURA – Kwan Anto Randy Saputro (47) bersama keluarga ke Bali dan mengunjungi Kawasan Wisata Pura Luhur Uluwatu, Badung, Bali, Rabu (4/1/2017) siang.
Di saat asik berselfie Anto tidak mengindahkan pembatas yang ada di sana lalu terpeleset dan terjatuh ke bawah tebing.
Hal tersebut lalu dilaporkan oleh pihak pengelola sekira pukul 12.15 Wita.
“Kejadian yang dilaporkan satu orang wisatawan domestik dari Surakarta. Kami langsung memberangkatkan tim rescue dengan high angle rescue technic kita turunkan dua rescue ke target dan melakukan evakuasi korban,” jelas Kepala Basarnas Bali, Didi Hamzar saat ditemui di kantornya.
Ia menambahkan kondisi korban Anto sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah dievakuasi.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulan BPBD.
“Korban sudah meninggal jatuh ke bawah dari ketinggian tebing di Uluwatu sekira 100 sampai 120 meter. Penyebab meninggalnya akan dilakukan otopsi oleh pihak RS,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan jika pihak Basarnas Bali membutuhkan waktu 1,5 sampai 2 jam dari awal persiapan hingga proses evakuasi pengangkatan jasad korban.
Hal tersebut dikarenakan lokasi yang vertical ditebing, berpacu dengan angin dan air pasang sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
Saat ini jasad korban Andy berada di kamar jenazah RSUP Sanglah.
Berikut rekamannya seperti diambil oleh Humas Basarnas Bali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.