Istri dan Anak Korban Gagal Pukul Polisi Pemutilasi Anggota Dewan
Istri dan anak anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor korban mutilasi, mencoba memukul terdakwa Brigadir Medi Andika.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Istri dan anak anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor korban mutilasi, mencoba memukul terdakwa Brigadir Medi Andika.
Insiden tersebut berlangsung usai persidangan terdakwa Medi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (5/1/2017).
Baca: Pesan Terakhir Anggota DPRD Korban Mutilasi kepada Anaknya
Baca: Sebelum Tewas Dimutilasi, Sukisna Lihat Pansor Emosional Usai Didatangi Brigadir Medi
Baca: Brigadir Medi Kesal dengan Ridwan, Penjaga Ruko Korban Mutilasi
Baca: Anggota Kostrad Baru Sadar Mobil yang Digadaikan Milik Korban Mutilasi
Baca: Sepekan Usai Memutilasi, Brigadir Medi Pura-pura Tanyakan Keberadan Korban
Umi Kulsum dan Melissa, istri dan anak almarhum M Pansor, emosi dan memaki Medi saat digiring keluar penjaga tahanan, sementara hakim menunggu saksi dari polisi.
Pukulan Umi tak sampai mendarat di tubuh terdakwa setelah penjaga menghalaninya. Setelah percobaannya gagal, Umi kembali mengadang rombongan polisi yang mengawal Medi usai sidang.
Lagi-lagi upaya Umi diikuti putrinya, Melissa, memukul Medi gagal. Personel kepolisian menjaga ketat terdakwa sampai masuk ke dalam ruang tahanan.