Bupati Bejat dan Kesetiaan Istri Lebih Tipis dari Kulit Ari Salak
Terkait hubungan intim, polisi menemukan barang bukti berupa sperma di seprai di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Editor: Johnson Simanjuntak
"Moralitas seorang Pejabat & Kesetian seorang ISTRI tipis setipis kulit ari SALAK," demikian komentar seorang netizen menyasar peristiwa diperokinya Bupati Katingan dan Istri Aipda Sulis, Farida Yeni.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah asmara Bupati Katingan Haji Ahmad Yantenglie dengan istri polisi Farida Yeni menjadi sorotan publik.
Hasil pemeriksaan polisi keduanya mengaku sudah lebih dari sekali berhubungan intim.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Gusde Wardhana menyebutkan pengakuan itu disampaikan usai keduanya diperiksa selepas dipergoki Aipda Sulis Heri.
Seperti diketahui Aipda Sulis Heri merupakan suami sah dari Farida Yeni, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Katingan.
Terkait hubungan intim, polisi menemukan barang bukti berupa sperma di seprai di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Barang bukti inilah yang menjadi unsur keduanya disahkan menjadi tersangka perzinaan
"Ya. Mereka mengaku sudah sebulan ini ini berkenalan dan sudah menikah siri di Bogor, tetapi kami belum mendapatkan bukti tekait pernikahan siri tersebut, sehingga itu tidak kami jadikan patokan untuk penyidikan, " kata Gusde.
Keduanya langsung dipulangkan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah.
Meski diwajibkan lapor setiap hari kepada penyidik, mereka tidak ditahan.
Saat keluar dari ruangan pemeriksaan menuju jalan pulang ke Kasongan, Ibu Kota Kabupaten Katingan, Yantengli tidak banyak bicara kepada pers yang mencecarnya berbagai pertanyaan.
Sesaat dia ingin masuk ke dalam mobil Avanza Hitam dengan nomor polis B 1345 UZL.
Bupati Katingan ini hanya bilang.
"Semuanya saya serahkan kepada penyidik saja untuk proses hukumnya," ujarnya.