Selanjutnya secara emosi, pengguna narkoba mudah marah, rasa cemas berlebihan. Sering curiga tanpa sebab yang jelas. Sulit konsentrasi, prestasi di sekolah atau di kantor menurun. Hilang minat pada hobi atau kegiatan yang disenangi

Tak lupa, dr Tian memberikan tips yang bisa diajarkan kepada anak atau anggota keluarga, agar dapat menolak ajakan menggunakan narkotika.

Pertama, ajarkan anak untuk siap mental bila menolak tawaran temannya menggunakan narkoba.

"Kadang-kadang mereka akan menjuluki anak yang menolak tawaran narkoba dengan istilah banci, ayam sayur,  lembek,  nggak macho, nggak gaul, norak dan Iain-lain. Abaikan saja bila tetap ada yang mengejek dan tetaplah pada pendirian," tegasnya.

Selanjutnya, berani mengucapkan kata TIDAK bila ada yang menawarkan.

Ketiga, berikan alasan yang tegas dan tepat misalnya "saya ada tugas dari sekolah atau orang tua", "sudahlah saya sudah tahu kok", "maaf saya tidak tertarik", "untuk yang satu ini ... sorry saya nggak bisa"

Keempat, mengalihkan topik pembicaraan. Kelima, tawarkan teman untuk mengerjakan kegiatan lain seperti nonton, olah raga, diskusi, main musik dan lainnya. Keenam, bersikap tenang dan cepat meninggalkan teman yang membujuk menggunakan narkoba.

"Katakan alasan, misalnya "ada urusan lain", "maaf saya ditunggu bapak/ibu", "maaf ngantuk sekali dan kepala saya pusing," ujarnya.

Dan ketujuh adalah, hindari kenal dengan kelompok pengguna narkotika.

Lanjutnya, peran serta keluarga dan masyarakat dibutuhkan dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

Pada lingkungan keluarga, pertama dapat dengan mempererat kasih sayang dan komunikasi pada anak sejak balita. Memberi info pada anak tentang bahaya narkoba serta hindarkan anak belanja sembarangan.

"Ketahui teman atau kawan pergaulan anak. Hindari menyekolahkan anak pd sekolah lingkungan rawan narkoba, konsultasi pada dokter atau ahli apabila ada gejala kurang wajar. Berobat sejak dini bila tahu ada penyaahgunaan narkoba," terangnya.

Selanjutnya, dapat pula dicegah pada lingkungan tempat tinggal. Pertama, dapat dengan memberikan kegiatan positif bagi anak yang ada di sekitar tempat tinggal.

.Kerjasama dg RT / RW untuk penyuluhan tentang bahaya narkoba. Informasikan kepada aparat penegak hukum, apabila ada yang dicurigai penyalahgunaan atau pengedaran narkoba.