Inilah Pesan KH Dimyati Rois Pada Presiden Joko Widodo, Jangan Sengsarakan Rakyat
Presiden Joko Widodo mengunjungi pengasuh pondok pesantren Al Fadlu Wal Fadillah, Jagalan, Kutoharjo, Kaliwungu, KH Dimyati Rois.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Presiden Joko Widodo mengunjungi pengasuh pondok pesantren Al Fadlu Wal Fadillah, Jagalan, Kutoharjo, Kaliwungu, KH Dimyati Rois.
Menurut putra KH Dimyati Rois, Alamudin, tidak ada pembahasan khusus antara ayahnya dan presiden.
Pertemuan keduanya hanya sebatas silaturahmi saja.
“Tidak ada pembicaraan khusus, hanya silahturahmi saja. Pak Joko Widodo sudah lama tidak bertemu abah,” kata Alamudin.
Menurut pria yang akrab di panggil Gus Alam itu, antara Jokowi dan KH Dimyati Rois sudah lama saling mengenal dan lama tidak bertemu.
''Hanya silaturahmi, ayah dan Pak Jokowi kawan lama dan sudah lama tidak bertemu,'' ujar Gus Alam usai menjamu Presiden Jokowi.
Menurut dia, meski hanya silaturahmi biasa, namun Abah Dim memberi masukan terkait persoalan negara.
Abah Dim juga berpesan agar Presiden Jokowi memimpin dengan adil dan tidak menyengsarakan rakyatnya.
"Seorang pemimpin harus melihat rakyat dengan rasa kasih sayang," terangnya.
Pesan lain yang disampaikan adalah meminta Jokowi harus bersabar, bijaksana, tabah dan tidak mudah menyerah.
''Abah menyampaikan, mengurus negara itu tidak gampang. Harus memikirkan kepentingan rakyat, sehingga senantiasa sabar agar semuanya lebih baik," katanya. (*)