Pemkot Makassar akan Sekolahkan Dua Anak Korban Kecelakaan Sampai Tamat SMA
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Poros Pangkep-Maros, Minggu.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Poros Pangkep-Maros, Minggu (8/1/2017) sore.
Pemkot melalui Camat Biringkanaya, Syahrum Makkuradde datang ke rumah duka memberikan santunan tersebut.
"Ada pesan dari Pak Wali Kota agar semua biaya penguburan dan ta'ziyah ditanggung Pemkot," kata Syahrum.
Syahrum mengatakan, Pemkot juga akan membantu membiayai pendidikan kedua anak korban yang ditinggalkan.
"Kami bisa biayai sampai tamat SMA, yang penting mereka melaporkan kepada kami," jelasnya.
Ia berharap seluruh keluarga yang ditinggalkan, khususnya kedua anaknya yang masih hidup dapat diberi ketabahan.
"Kami turut berduka cita, semoga keluarga tetap diberi kesabaran, dan anaknya yang ditinggal tetap dapat bersekolah, meski kini sudah ditinggal orangtuanya," harapnya.
Hingga tadi malam, keempat jenazah masih disemayamkan di rumah duka, di Jl Mannuruki Raya, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Sebelumnya, sepeda motor Yamaha Scorpio dengan nomor pelat DD 5972 SB yang ditumpangi satu keluarga, menabrak sebuah truk kontainer yang parkir di badan jalan Poros Pangkep - Maros, di Desa Salerang, Bontoa, Minggu (8/1/2017).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, saat motor tersebut melaju dari arah Kabupaten Pangkep dan hendak menuju ke Kota Makassar.
Korban menabrak bagian belakang kanan truk tersebut, hingga mengakibatkan korban masuk di kolong truk.
Ayah dan kedua anaknya terjepit di atas motornya yang tetap dalam keadaan berdiri, sementara sang ibu terlempar ke aspal.
Keempat korban tersebut meninggal seketika di TKP.