Bangun Pinehurst di Lampung, The Riady and Tanihaha Family Investasi Dana USD 300 Juta
Pinehurst merupakan proyek pengembangan kawasan luxury yang akan menawarkan lingkungan bertema Live-Work-Play Environment
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - The Riady and Tanihaha Family menghadirkan ‘Pinehurst’ yang berada di kawasan terbaru Central Business District (CBD) di jalan Diponegoro, Lampung.
Rencananya Pinehurst yang dibangun di lahan seluas 2,8 hektar menawarkan gaya hidup kota global yang memberikan kualitas hidup yang lebih baik serta menjadi proyek pengembangan properti terbesar di kota Lampung.
Proyek akan mengusung konsep 9-in-1 Integrated Mixed Use Development dan Creative Art District di kawasan paling strategis di kota CBD Lampung.
Michael Riady mengatakan, Pinehurst’ merupakan proyek pengembangan kawasan luxury perdana dari The Riady and Tanihaha Family yang akan menawarkan lingkungan bertema Live-Work-Play Environment’.
"The Riady and Tanihaha Family’ mengambil peran untuk membangun sebuah kawasan masterpiece bergengsi dengan sangat serius. Kami berinvestasi untuk berani mendobrak berbagai batasan dari segi arsitektur, teknik dan bisnis untuk menciptakan sebuah karya seni arsitektur yang berkesan," katanya dalam keterangan pers, Selasa (10/1/2017).
Pinehurst menawarkan gaya hidup urban yang terkoneksi dan mudah di akses.
Konsep kota global 9-in-1 Integrated Mixed Use Development yang ditawarkan Pinehurst’ terdiri dari Soho Shopping Arcade – untuk investor maupun end user, rumah sakit, sekolah, Rooftop Lounge dan Restaurant – sky space tertinggi di kota Lampung.
Kemudian hotel, ballroom, Office Landmark yang akan menjadi gedung tertinggi untuk perkantoran di Sumatera, Resort Living Luxury Apartment dan Sports Club yakni fasilitas indoor dan outdoor terbesar di Sumatera.
Michael Riady menambahkan Pinehurst akan menjadi start up kota global terbesar dimana kami memberi ruang bagi industri kreatif dan seni seperti agen periklanan, film, animasi, teater, fashion, musik, desain, teknologi digital.
Kemudian travel, sport extreme, photografi, modeling, virtual reality, augmented reality, event organizer, active lifestyle consumer brands dan sebagainya di kota Lampung dan sekitarnya untuk berkembang dan menjadi industri bisnis yang menjanjikan.
"Kami melihat tren ekonomi dunia saat ini didorong oleh industri kreativitas misalnya seperti facebook, uber, Hollywood dan lain-lain yang sukses membangun bisnis guritanya. Kehadiran ‘Pinehurst’ nantinya juga dapat menjadi wadah bagi berkembangnya industri kreatif dan seni serta menjadi lokasi bisnis paling strategis di kota Lampung," katanya.
Demi memperkenalkan proyek pengembangan ‘Pinehurst’ ke masyarakat kota Lampung dan sekitarnya ini, pengembang menggelar kegiatan Grand Sales Briefing dengan mengundang khusus seluruh agen dan potential buyer untuk mengetahui secara langsung pemaparan tentang kawasan yang bakal menjadi kawasan luxury di kota Lampung ini.
Tjhin Kian Phin, CEO ‘Pinehurst’ menjelaskan bahwa kegiatan Grand Sales Briefing ini menjadi interaksi pertama dengan seluruh agen dimana di kesempatan ini sekaligus memperkenalkan ‘Priority Pass’ yang menawarkan 8 keuntungan lebih bagi calon pembeli.
Dengan prinsip first come first serve and get your early number, maka para calon pembeli akan mendapatkan harga perdana dan memilih unit terbaik terlebih dahulu.
"Calon pembeli bisa mendapatkan ‘Priority Pass’ ini dengan hanya senilai Rp. 15 juta dimana fully refundable (dapat dikembalikan sepenuhnya)," katanya.