Keluarga di Bali Cemas, Jenazah Gusti Bagus Ditahan Polisi Jepang
Keluarga almarhum Gusti Bagus Susila Sana (28) di Dusun Prerenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, mulai dibayangi kecemasan.
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya sempat direncanakan jenazah Bagus Susila akan dikirim via pesawat pada Selasa (10/1/2017) hari ini.
Namun dipastikan molor karena hari ini di Jepang bertepatan tanggal merah, selain itu juga masih perlu penuntasan kasusnya dengan pihak kepolisian.
"Kabar terakhir masih menunggu informasi bahwa semeton Bali yang di Jepang masih mengurus pemulangannya, kami diminta menunggu informasi selanjutnya. Saya sebagai kakaknya ingin juga adik saya pulang saja ke desa bareng sama jenazah almarhum karena situasi demikian, tapi nggak tahu di sana prosesnya bisa nggak pulang," kata Gusti Jaka saat ditemui di rumah duka, kemarin.
Ia berterimakasih kepada semeton Bali di Jepang yang bersolidaritas untuk membantu pemulangan jenazah kakaknya.
Bahkan sampai berkenan untuk menggalang dana demi biaya pemulangan jenazah ke Bali. Namun ia tidak begitu tahu berapa dana yang sudah terkumpul.
"Masalah itu (dana) saya belum tahu juga, masih menunggu juga, astungkara dananya cukup, saya masih menunggu kepastian dari Jepang. Saya berterimakasih banyak kepada semeton Bali yang ada di Jepang atas sumbangsihnya, perhatiannya, karena sudah mau membantu kakak saya," ungkapnya.
Baca: KBRI Tokyo Tak Punya Dana Pulangkan Jenazah Gusti Bagus ke Bali
Hingga kemarin, krama Banjar Bali Tokyo masih terus menggalang dana untuk biaya pemulangan jenazah Bagus Susila ke Bali.
Bahkan penggalangan dana ini tak hanya dilakukan di Tokyo, tapi juga di sejumlah kota lain di Jepang.
Putu Leong Suantara, warga Bali yang tinggal di Tokyo mengatakan, sampai kemarin dana yang sudah terkumpul mencapai 1,3 juta yen atau setara sekitar Rp 112,336 juta.
Jumlah ini melebihi jumlah biaya yang diperlukan untuk pemulangan jenazah sekitar 800.000 yen atau setara Rp 89 juta.
Sumbangan yang terkumpul ini menurut dia telah diserahkan kepada adik almarhum, Gusti Surya, kemarin.
"Sudah tadi penyerahan bantuan langsung dikasih ke adik almarhum," kata Putu Leong kepada Tribun Bali melalui chat facebook, Senin (9/1/2017).
Meski jumlah sumbangan sudah lebih dari cukup, penggalangan dana terus berjalan dan diperkirakan akan terus bertambah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.