Wow, Warga di Sini Harus Berani Seberangi Sungai Besar Tanpa Jembatan untuk Bepergian
nenek-nenek dan anak-anak pun harus berani melewati terjangan derasnya arus sungai di kabupaten Tegal ini.
Editor: Sugiyarto
![Wow, Warga di Sini Harus Berani Seberangi Sungai Besar Tanpa Jembatan untuk Bepergian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perjuangan-warga_20170110_220157.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Memprihatinkan. Tidak hanya kendaraan roda dua maupun roda empat yang menyeberangi sungai ini, melainkan nenek-nenek dan anak-anak pun harus berani melewati terjangan derasnya arus sungai di kabupaten Tegal ini.
Kondisi itu terjadi tiap hari. Karena proyek pembangunan jembatan di sungai tersebut mangkrak alias tidak selesai.
Jembatan penghubung antar kecamatan di Desa Cawitali, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal yang terputus itu tak kunjung ada solusi.
![TRIBUN JATENG](http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/warga-seberangi-sungai-saat-jembatan-mangkrak_20170110_211449.jpg)
Sejumlah warga dan kendaraan menyeberangi derasnya arus sungai di Kabupaten Tegal, lantaran proyek jembatan mangkrak, Selasa 10 Januari 2017.
Pantauan Tribun Jateng, Selasa (10/1) konstruksi jembatan sudah dirobohkan, hanya menyisakan tiang penyangga jembatan. Di sekitar jembatan juga terdapat material bangunan yang kini tak terpakai.
Akibat putusnya jembatan tersebut, warga kesulitan beraktivitas.
Sejumlah warga nekat menyeberangi sungai yang berarus deras, apalagi saat hujan turun.
Tak hanya warga, para pelajar pun nekat melintas sungai ini. Bahkan sepeda motor dan mobil juga seberangi sungai.
![TRIBUN JATENG](http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/nenek-nenek-seberangi-sungai-di-kabupaten-tegal-jembatan-mangkrak_20170110_211443.jpg)
Sejumlah warga dan kendaraan menyeberangi derasnya arus sungai di Kabupaten Tegal, lantaran proyek jembatan mangkrak, Selasa 10 Januari 2017.
Kepala Desa Cawitali, Jajuli M Darojad mengakui mangkraknya proyek pembangunan jembatan tersebut sangat menyusahkan warga.
"Sejumlah warga mengeluhlan mandeknya pembangunan jembatan. Jika tidak menyeberangi sungai, warga harus berputar ambil jalan yang jauh," ucapnya. (tribunjateng/mamdukh adi priyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.