Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh GUci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab, kemungkinan akan memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar pada Kamis (12/1/2017).

Rizieq akan menjalani proses pemeriksaan terkait dengan tudingan kepadanya yang menghina Presiden ke-1 Republik Indonesia Soekarno dan Pancasila.

Kehadiran Rizieq di Polda Jabar dilontarkan Koordinator Aliansi Pergerakan Islam Jabar, Asep Syaripudin,
kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon pada Rabu (11/1/2017).

"Berdasarkan informasi, habib akan memenuhi panggilan Polda Jabar terkait dengan pelaporan Sukmawati Soekarnoputri atas tuduhan melecehkan Pancasila," kata Asep.

Baca: Polda Jabar Didesak Tuntaskan Kasus Sampurasun Jadi Campur Racun

Baca: Polda Jabar Bakal Jemput Paksa Habib Rizieq Jika Absen di Panggilan Kedua

API akan mengawal, menjaga, dan membela Rizieq selama menjalani pemeriksaan di Polda Jabar. Belum diketahui berapa orang yang akan mengawal Rizieq.

"Jumlahnya tidak bisa diukur, karena ini spontanitas. Penduduk Muslim di Jabar itu ada 48 juta, mengumpulkan ribuan sampai puluhan ribu itu tidak sulit," klaim Asep.

Asep memastikan API Jabar juga akan memprotes Polda Jabar yang memanggil Rizieq karena pelaporan terhadapnya tidak berdasar.

"Apa yang disampaikan habib itu sifatnya ilmiah, tidak ada niat sedikit pun menghina Pancasila. Pelaporan itu perlu divalidasi lagi," kata Asep.