Imam Tewas di Gubuk, Lehernya Terlilit Potongan Kabel TV
Imam Cahyono Putra (18) tewas dalam posisi terlilit seutas potongan kabel televisi di gubuk yang terbuat dari terpal biru di samping rumahnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Djiak Kiauw alias Moi Tia (60) mendapatkan anak buahnya dalam kondisi mengenaskan, Rabu (11/1/2017) pagi.
Bos kebun palawija di Jalan Wacopek (klenteng) Lengkuas itu menyaksikan pemandangan memilukan sepagi itu.
Anak buahnya, Imam Cahyono Putra (18) tewas dalam posisi terlilit seutas potongan kabel televisi di gubuk yang terbuat dari terpal biru di samping rumahnya.
Djiak mengatakan, pagi itu dia hendak mengajak Imam bekerja menabur benih sayur kangkung.
Pada saat tiba di gubuknya, dia berkali-kali memanggil Imam dari luar namun tak mendapat jawaban dari dalam.
"Kemudian saya melihat dari pintu gubuk. Saya lihat dia masih dalam posisi berdiri, tapi pas kutengok di atas ternyata ada tali yang melingkar di lehernya," kata Djiak.
Begitu melihat lilitan tali di leher Imam, Dijak Kiaw berteriak memanggil Aleng, sang anak dan memberitahu pemandangan yang dia lihat.
Oleh sang anak, peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Bintan Timur.
Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Iptu Indra J Malau membenarkan peristiwa itu.
"Iya, kami dapat laporan dari anak saksi (Djiak). Begitu dapat laporan kami langsung ke TKP dan melakukan olah TKP," kata Indra.