Polres Rembang Ajak Warga Lari Pagi Lintas Sawah dan Tanam Pohon
Polres Rembang gelar lari pagi di antara pematang sawah, pembagian bibit pohon buah, sekaligus sosialisasi kamtibmas.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Rembang dikenal sebagai daerah yang memiliki curah hujan cukup rendah. Pertanian di Rembang dominan mengandalkan sawah tadah hujan.
Melihat kondisi itu, Polres Rembang mencanangkan program Sehat, Hijau dan Aman (Sethia), sebagai implementasi Program Promoter Kapolri nomor VII, yakni membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Apa hubungannya curah hujan rendah dengan kamtibmas? Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto, mengatakan program Sethia di antaranya berupa penanaman pohon, penyerahan bibit buah hingga olah raga bersama warga di wilayah pertanian.
"Kami sisipkan di dalamnya pesan-pesan kamtibmas, pesan disiplin berlalu lintas hingga bahaya narkoba," kata Sugiarto kepada Tribun Jateng, Jumat (13/1/2017).
Dimulai dari lapangan sepak bola Desa Ketanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, ratusan anggota Polres Rembang dan masyarakat mulai berolahragam berlari melewati pematang sawah.
"Rute olah raga lari pagi memang sengaja diambil melewati kebun dan persawahan warga," Sugiarto menambahkan.
Rute lari pagi berakhir di lapangan yang menjadi titik awal. Di sana Sugiarto membagikan 100 bibit pohon buah kepada warga. Di lahan kosong sekitar lokasi juga ditanam pohon secara simbolis oleh perwakilan warga dan Polres Rembang.
"Bibit buah sawo dan mangga kami berikan kepada warga desa setempat. Kami juga selipkan kampanye anti narkoba," kata Sugiarto.
Sugiarto mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan di desa-desa di Rembang.
"Harapan kami pesan kamtibmas bisa tersampaikan ke masyarakat, selain itu karena rutin digelar anggota kami jadinya bisa lebih sehat, masyarakat jauh merasa lebih aman," kata dia.