Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyaru Polisi, Tukang Tahu Rampas Paksa HP Pelajar dan Minta Uang Rp 10 Juta

Aksi kejahatan yang dilakukan Nanang Yulianto (33), warga asal Pagesangan, Surabaya terbilang berani dan kedat.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
zoom-in Menyaru Polisi, Tukang Tahu Rampas Paksa HP Pelajar dan Minta Uang Rp 10 Juta
Istimewa/ Tribunnewsnogor.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi kejahatan yang dilakukan Nanang Yulianto (33), warga asal Pagesangan, Surabaya terbilang berani dan kedat.

Dia yang merupakan penjual tahu keliling itu merampas harta milik dua pelajar asal Gununganyar dengan menyaru sebagai anggota polisi.

Kejadian tersebut bermula saat, korban Riki Ari Saputra dan Dimas Saputra yang naik motor hendak pulang ke rumah di Gununganyar, Sabtu (14/1/2017).

Saat melintas dikawasan jalan raya Kedung Baruk Surabaya, mereka tiba-tiba motornya dihentikan oleh dua orang yang naik motor. Dari dua orang itu, satu satunya mengenakan baju dinas polisi.

“Tersangka menanyakan surat-surat kendaraan bermotorm seperti SIM dan TNK, tapi korban tidak punya," kata Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Heri Sukiswanto, Senin (16/1/2017).

Karena tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan bermotor, kata Dwi Heri, kedua korban diminta naik ke sepeda motor tersangka secara terpisah.

Saat dibonceng tersangka, tangan korban Dimas Saputra diborgol dan diajak keliling tanpa tujuan.

Berita Rekomendasi

"Begitu berada di tempat yang sepi, barang-barang milik korban berupaya berupa dua handphone (HP) dirampas tersangka," jelas Dwi Heri.

Hanya mendapatkan dua buah HP dari tangan korban, rupanya tidak membuat tersangka puas.

Kedua tersangka memaksa korban untuk memberitahukan alamat rumahnya.

Kemudian tersangka mendatangi rumah keduanya dan meminta masing-masing orangtuanya memberi uang tunai Rp. 10 juta dan mengancam akan memenjarakan korban jika uang tersebut tak diberikan.

Tapi tidak diberi dan memilih melaporkan ke Mapolsek Rungkut.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami akhirnya melakukan penangkapan salah satu tersangka, yakni Nanang Yulianto," tutur Dwi Heri.

Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang memakai seragam polisi saat beraksi. Polisi sudah mengantongi identitas dan ciri-cirinnya. fat

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas