Calon Gubernur Aceh Ini Minta Polisi Tuntaskan Kasus Kekerasan Jelang Pilkada 2017
Mantan Gubernur Aceh ini juga meminta polisi tidak serta-merta menyebut pidana-pidana tersebut sebagai tanggung jawab pihak Panwaslih.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Serambi Indonesia, Reza Munawir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Calon Gubernur Aceh nomor urut 6 Irwandi Yusuf meminta pihak kepolisian untuk lebih proaktif menuntaskan segala bentuk kekerasan yang terjadi jelang Pilkada 2017.
Hal ini disampaikan Irwandi, dalam acara coffe morning bersama awak media, di kediamannya, Senin (16/01/2016) pagi di Lampriet, Banda Aceh.
Irwandi menyebut perusakan atau penembakan, sudah masuk dalam pidana umum. Polisi diharapkan bisa menuntuskannya.
Mantan Gubernur Aceh ini juga meminta polisi tidak serta-merta menyebut pidana-pidana tersebut sebagai tanggung jawab pihak Panwaslih.
Irwandi juga menilai bahwa rangkaian kekerasan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, hampir semuanya menjadi domainnya polisi untuk menuntaskannya.(*)