TRIBUNNEWS.COM - Kondisi beruang penghuni Kebun Binatang Bandung menjadi sorotan dunia setelah menjadi pemberitaan di sejumlah media internasional.

Kabar miring seputar kondisi beruang tersebut awalnya diberitakan Daily Mail yang menggambarkan betapa mirisnya nasib beruang madu di tempat tersebut.

Tubuhnya kurus, hingga terlihat jelas bentuk tulang rusuk yang terbalut kulitnya.

Beruang itu berdiri memnta makanan kepada pengunjung yang melempar makanan ringan ke dalam kandang.

Dengan cepat berita itu menyebar, bahkan di Youtube video itu banyak ditemui.

Pemerintah Kota Bandung pun sempat menjadi sasaran hujatan atas peristiwa ini.

Geram dengan hal itu, Wali Kota Bandung mengunggah pernyataannya melalui akun Twitter dan Instagramnya.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan kebun binatang itu bukanlah berada dalam lingkup kewenangan Pemkot Bandung.

Berbeda dengan kebanyakan postingan kang Emil yang diselingi banyolan, kali ini ia menuliskan keterangan itu dengan serius.

Bahkan ia menuliskan informasi itu dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Berikut selengkapnya:

Buat kamu-kamu yang gampangan emosian komen menghujat Pemkot Bandung tanpa meriset berita, Gini ya:

Kebun Binatang Bandung itu milik pribadi/yayasan bukan milik Pemkot. Pemberian Izin atau pencabutan izin semua kebun binatang se-Indonesia itu secara hukum itu adalah kewenangan Kementrian Lingkungan Hidup, bukan Pemkot .

Pemkot Bandung sudah berkirim surat komplain sejak tahun lalu ke kementrian lingkungan hidup untuk bertindak terhadap isu ini dan sdh mengirim surat teguran ke yayasan kebun binatang untuk memperbaiki situasi yg mempermalukan nama baik kota Bandung.