Alenia’s Journey Cari Orang NTT Berprestasi
Alenia’s Journey Uncover NTT yang dikelola oleh Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale ini mencari hal-hal positif dari NTT untuk di publikasikan dalam Aleni
Kepala Sub Divisi Humas Bank NTT, Yuan Taneo, kepada Pos Kupang, Selasa (17/1/2017) mengatakan selain CSR yang dijalani di 2016 dari berbagai sektor dan tempat dengan total mencapai Rp 7,2 miliar, Bank NTT melihat NTT sedang booming dalam sektor pariwisata.
Sehingga pada 2016, Bank NTT mencoba melihat berbagai potensi seperti mutiara yang tenggelam belum dieksplor. Salah satunya dengan Alenia’s Journey yang dibawah kendali dan pengelolaan Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale. Diamana sebelumnya telah mengangkat beberapa tema di Papua dan Film Tanah Air Beta.
“Kami menganggap sudah cukup familiar dengan mengerti kondisi bahasa kulturan yang bisa diterjemaahkan menjadi film dokumenter untuk mengangkat potensi NTT. Sehingga diproses dari 2016, pada prinsipnya seluruh direksi menyetujui program ini berjalan. Pada prinsipnya program ini memberikan manfaat nyata bagi daerah dan bagi perseroan Bank NTT,” tuturnya.
Bank NTT telah melakukan pelaksanaan PKS pada 21 November 2016 yang lalu. Alenia’s mulai bergerak dari Jawa ke Labuan Bajo, daratan Flores, Sumba, Alor dan baru tiba di Kupang.
Yuan menjelaskan manfaat yang didapat dari program ini ialah mendapatkan dukungan dari Pemprov. Gubernur lalu bersurat ke seluruh daerah untuk mendukung program ini. Karena mengangkat potensi-potensi pariwisata yang akan ditayangkan di Metro TV selama 13 episode.
Hal ini sangat bermanfaat bagi corporate. Secara media sekelas Metro tentu bisa dipahami bagaimana promosinya apalagi dengan 13 episode.
Pangsa pasar dan jangkauannya berbeda untuk turut membantu dan menciptakan gambaran yang baik, tidak hanya pada bank tapi juga pada daerah. Semuanya melalui pariwisata yang mempunyai multiplayer efect yang besar dan berdampak ke segala aspek.
“Sudah disepakati bahwa Bank NTT mengucurkan dana Rp 2,5 miliar. Angka tersebut sudah sangat membantu untuk memperkenalkan NTT melalui Bank Artha Graha, Toyota dan Kick Andy. Sebab, sangat tidak mungkin lembaga-lembaga lain yang tidak berkaitan langsung dengan NTT begitu peduli dan berani mendukung, sehingga dianggap Rp 2,5 milar kontribusi bank NTT secara nyata mengangkat NTT melawan kemiskinan,” tuturnya.(yen)