Yon Zipur I/Dhira Dharma Buka Lahan di Markas untuk Budidaya Tanaman Cabai
Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) I/Dhira Dharma mengajak masyarakat untuk sama-sama menanam dan membudidayakan cabai.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Harga kebutuhan pokok seperti cabai sempat melambung tinggi sehingga membuat masyarakat di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara resah.
Apalagi, cabai sempat langka di pasaran, karena kurangnya pasokan dari para petani.
Dalam menghadapi kenaikan harga dan kelangkaan cabai, Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) I/Dhira Dharma mengajak masyarakat untuk sama-sama menanam dan membudidayakan cabai.
Sebagai percontohan, Yon Zipur I/DD membuka lahan seluas 50x20 meter di markasnya untuk menanam berbagai tanaman pokok.
"Selain karena langka dan harganya sempat naik, budidaya cabai ini juga merupakan bagian dari Goo Green Kota Medan. Diharapkan, tiap rumah masyarakat sudah menanam cabai," kata Komandan Yon Zipur I/DD, Mayor CZI Rielman Yudha di Mako Yon Zipur Jl Pembangunan, Helvetia, Sumatera Utara, Kamis (19/1/2017).
Untuk budidaya cabai, kata Rielman, cukup mudah. Selain tidak membutuhkan lahan yang begitu luas, cabai juga perlu dirawat dengan rutin menyiramnya dengan air.
"Lahan yang ada di markas kami sebagai percontohan. Masyarakat bisa datang dan melihat serta belajar sama-sama dengan kami untuk budidaya cabai," katanya.
Selain menanam cabai, Yon Zipur juga menanam bibit pohon Ketapang Kencana. Pohon ini sangat mudah dirawat, dan jika dipelihara, akan tumbuh menjadi pohon yang rindang. (Ray/tribun-medan.com)