Kemenhub Tetapkan Bandara Banyuwangi Indonesian Style
Kementerian Perhubungan menetapkan Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi sebagai Indonesian style airport.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Kementerian Perhubungan menetapkan Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi sebagai Indonesian style airport.
Hal tersebut disampaikan Direktur Bandara Kementerian Perhubungan, Yudhi Sari Sitompul, saat mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/1/2017).
Menurut Yudhi, arsitektur Bandara Blimbingsari yang mengadopsi kearifan lokal dan budaya setempat, patut dicontoh daerah-daerah lainnya.
"Bandara Banyuwangi bagus banget, ini Indonesian style. Bandara ini satu-satunya terminal Indonesian style," ujar Yudhi usai bertemu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Ia berharap agar bandara-bandara daerah lain yang akan dibangun, bisa meniru Bandara Blimbingsari.
Kedatangan Yudhi dan tim Kemenhub ke Banyuwangi untuk memverifikasi dan mengevaluasi terminal Bandara Blimbingsari yang rencananya dioperasikan pada April 2017.
"Kedatangan kami ke sini, agar segera terminal Bandara bisa dioperasikan," Yudhi menjelaskan.
Mantan Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia itu mengatakan, prinsip terminal Bandara Blimbingsari bisa dioperasikan pada April 2017 dan tak ada kekurangan dalam persiapan pengoperasian.
"Kami datang ke sini untuk memastikan April terminal bandara bisa dioperasikan," beber dia.
Terkait rencana penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi, Yudhi mengatakan kondisi Bandara Blimbingsari telah memungkinkan tinggal pesawatnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih karena pusat memberikan apresiasi ke daerah.
"Setelah Menteri Perhubungan datang ke sini, setelah itu Dirjen Perhubungan, kini Direktur Bandara sehingga lebih teknis lagi," kata Anas.
Anas berharap April ini terminal Bandara Blimbingsari bisa diperasikan. Overlay diharapkan pada Maret sudah selesai, sehingga April bisa beroperasi.
"Kami berharap bandara ini bisa menjadi model bandara, dengan desain arsitektur yang mengadopsi kearifan lokal," kata Anas.