Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rafika Dibunuh Satpam Perumahan karena Coba Ambil Kembali Ponselnya yang Dicuri

Terungkap bahwa pelaku sempat merokok sambil merenung di TKP usai menghabisi nyawa korban hingga pukul 03.00 Wita, Minggu (15/1/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rafika Dibunuh Satpam Perumahan karena Coba Ambil Kembali Ponselnya yang Dicuri
Istimewa
Rafika Hasanuddin 

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Rafika Hasanuddin (22), Saleh (38) langsung digiring ke tempat kejadian perkara, Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Kamis (19/1/2017) malam.

Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Erwin Zadma dan Kapolres Gowa AKBP Ivan Setiadi yang memimpin rekonstruksi.

Saleh memeragakan 26 adegan pembunuhan gadis alumnus Jurusan Farmasi UIT Makassar, itu, tersangka merokok di sela rekonstruksi.

Termasuk saat satpam perumahan tersebut menggorok leher korban memakai pisau dapur.

Dalam rekonstruksi itu juga, terungkap bahwa pelaku sempat merokok sambil merenung di TKP usai menghabisi nyawa korban hingga pukul 03.00 Wita, Minggu (15/1/2017).

Pembunuhan Rafika
Selama reka ulang, keurumunan warga tak terbendung, padat.

Kombes Erwin Zadma menjelaskan ada beberapa kecurigaan polisi terhadap Saleh sehingga kemudian ditetapkan tersangka.

Berita Rekomendasi

Kecurigaan bermula dari darah pada pisau yang ditemukan di TKP, Sabtu (14/1/2017), atau hari keempat setelah korban tewas antara pukul 22.00 Wita hingga 23.00 Wita.

Kecurigaan lain muncul atas pengakuan warga sekitar akan perilaku Saleh.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Rafika Hasanuddin (22), Saleh (38) langsung digiring ke tempat kejadian perkara, Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Kamis (19/1/2017) malam. TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMING
Setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Rafika Hasanuddin (22), Saleh (38) langsung digiring ke tempat kejadian perkara, Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Kamis (19/1/2017) malam. TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMING

"Kecurigaan kita semakin kuat ketika ada laporan warga jika si Saleh ini pernah kedapatan mengintip warga lain. Dari situ kita curiga kalau ini orang ada kelainan. Itu setelah hasil labfor darah di pisau cocok dengan darah korban," kata Erwin.

Datangi Polres Gowa
Ratusan keluarga almarhumah Rafika, yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (Ipmil) Raya mendatangi Mapolres Gowa, Kamis (19/1/2017).

Mereka ingin melihat langsung wajah pelaku yang ketika itu baru saja ditetapkan sebagai tersangka.

Ketua Umum PB Ipmil, Noldi mengatakan, keluarga dan Ipmil ingin mengetahui bagaimana kronologi pembunuhan Rafika dan mendesak polisi mengusut tuntas kasus.

Keluarga korban pun berharap pelaku dihukum dengan hukuman seberat-beratnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas