Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyatakan Beruang KBB Sehat, Sekjen PKBSI: Melihat Satwa Sehat atau Tidak Bukan dari Tubuh

Beruang ini sempat menjadi sorotan publik karena tubuhnya kurus dan tulang iga terlihat jelas.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Nyatakan Beruang KBB Sehat, Sekjen PKBSI: Melihat Satwa Sehat atau Tidak Bukan dari Tubuh
Kompas.com/Dendi Ramdhani
Sekjen PKBSI Tony Simampau (kanan) bersama Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriyono saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Sabtu (21/1/2017). KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampau menyatakan bahwa beruang madu di Kebun Binatang Bandung dalam kondisi sehat.

Demikian pula beruang bernama Kardit yang berusia 25 tahun.

Beruang ini sempat menjadi sorotan publik karena tubuhnya kurus dan tulang iga terlihat jelas.

Tony menuturkan, Kardit memang sempat mengidap penyakit cacingan saat diperiksa pasca-kematian gajah Yani pada Mei 2016.

Setelah mendapat perawatan, Kardit dinyatakan sembuh tiga bulan kemudian.

"Sejak Agustus 2016 itu boleh dikatakan sudah bersih dari penyakit parasit," ujar Tony seusai menggelar rapat bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Sabtu (21/1/2017) sore.

Kendati sudah dinyatakan sembuh, bobot Kardit masih terlihat kurus jika dibandingkan dengan 10 ekor koleksi beruang madu milik KBB.

Berita Rekomendasi

Menurut Tony, berat badan tak bisa menjadi acuan hewan itu sakit.

"Untuk melihat sehat satwa atau tidak, bukan melihat dari tubuh (bobot). Apalagi dia sudah cukup tua," ucapnya.

Polemik soal beruang madu yang terlihat kurus dan kelaparan ini muncul setelah Yayasan Scorpion Indonesia mengunggah video beruang madu di KBB melalui Youtube pada 10 Januari 2017.

Sudaryo dari Humas Yayasan Margasatwa Tamansari mengatakan bahwa temuan beruang madu kelaparan itu pernah terjadi pada 2016. Namun, saat ini kondisi satwa tersebut telah sehat.

Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas