Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Zumi Zola Ngamuk dan Bermunculan Curhat Netizen Ulah-ulah Buruk Oknum Perawat

"Jadi ingat wktu ayah masuk rumah sakit, cairan infus tinggal dikit perwat dipanggil malah nyantai smpai darah ayah kesedot jarum infus..."

Penulis: Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Video Gubernur Zumi Zola ngamuk teriak-teriak hingga tendang tempat sampah jadi viral lalu bermunculan curhat-curhat netter tentang ulah buruk oknum-oknum perawat, Sabtu (21/1/2017).

RSUD Raden Mattaher kembali populer, setelah sebelumnya mengemuka dengan kasus dugaan korupsi.

Seperti diketahui Kejaksaan Tinggi Jambi akhir tahun 2016 mengusut dugaan fiktifnya pengadaan alat kesehatan untuk kelengkapan RSUD Raden Mattaher.

Kerugian ditengarai capai Rp 14 miliar, dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jambi 2015.

Belum reda gaung negatif, kali ini insiden tak mengenakkan kembali muncul.

Gubernur Jambi Zumi Zola melakukan inspeksi mendadak.

Jumat (20/1/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB Zumi Zola bersama wartawan sambangi RSUD Raden Mattaher.

Berita Rekomendasi

Kedatangannya ingin membuktikan kebenaran atas keluhan warga kalau perawat dan petugas jaga RSUD Raden Mattaher tidur saat bertugas.

Dan ternyata benar, saat Zumi sambangi lokasi piket ternyata tak ada satupun orang, ia pun masuk ke dalam ruangan lalu gebrak meja teriak-teriak hingga menendang tempat sampah.

Video yang telah jadi viral memicu tanggapan netizen.

Melalui kolom komentar berita di bawah ini, bahkan hingga berita ini diturunkan ada 590 komentar.

Baca: Video Zumi Zola Ngamuk, Pukul Meja dan Tendang Tempat Sampah

Komentar datang beragam ada beberapa netizen yang berprofesi sebagai perawat mencoba menjelaskan soal beratnya bekerja jadi perawat namun tak sedikit yang ungkap kebobrokan oknum perawat atau petugas jaga saat bertugas.


Berikut beberapa curhat netizen atas ulah-ulah buruk oknum-oknum perawat di berbagai rumah sakit.

"Konsekuensi kerja shift malam ya... beberapa kali dirumahsakit butuh perawat malam2 sudah pencet bel berkalikali sampai didatangi ke tempat jaganya tapi pada tidur semua.....kasian pasien kan," tulis akun Facebook dengan nama Arsyi Mazaya.

"Bener, udah gitu muka ny kaya gag seneng, gitu di bangunin," balas Tiara Salena.

"Kalo ada yg anfal sampe meninggal sementara yg jaga pada tidur... Pasti bilangnya takdir," imbuh Aini Sarah.

"Yoi sama waktu jaga saudara perawatnya molor untung cuman buat ganti infus gmn klo sekarat lewat udah," tambah akun FB dengan nama Human.

Akun dengan nama Yuni Emawati cerita tentang pengalaman buruk almarhum neneknya yang sakit.

"Hhhaaa bnr wkt q jaga almh.nenek mlm2 krn ada darah di infus q bangunin perawatnya mlh marahin nenek kynya terlalu byk gerak. Dan itu tiap thn bgt," tulisnya.

"Betul bnget.. jdi ingat wktu ayah masuk rmh sakit.. cairan infusx tinggal dikit.. perwatx dipanggil malah nyantai* smpai darah ayah kesedot jarum infus.. uda kjadian bru melek tu mata.." Komentar akun Maria Kenda.

Meski demikian tak sedikit pula dukungan muncul untuk para perawat, bahwa itu ulah-ulah oknum perawat yang tak memiliki etos kerja baik.

Diungkap pula oleh netizen banyak perawat yang memiliki etos kerja yang baik, bekerja dengan cekatan, ramah, iklas dan penuh tanggung jawab.

Masih diungkap netter, biasanya rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah yang notabene perawat maupun petugas jaga merupakan PNS etos kerja, keramahannya berbeda dengan perawat atau petugas jaga rumah sakit yang dikelola swasta.

Netizen lain juga tetap berikan semangat serta dukungan dan berikan masukan agar perawat bekerja dengan sungguh-sungguh lantaran tiap perawat sudah mendapat jatah jam kerja.

Ada yang shift pagi, siang, sore, hingga malam dan dini hari, netizen berharap kapanpun ditugaskan harus melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh.

Itu pendapat-pendapat netizen, kalau komentarmu bagaimana?

Tulis tanggapan di kolom komentar ya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas