Polres Cilacap Ikut Ubek Semak Belukar Cari Dua Napi Kabur dari Lapas Batu Nusakambangan
Polres Cilacap meningkatkan patroli menyusul lepasnya dua narapidana kasus narkoba dari Lapas Batu, Nusakambangan, Sabtu (21/1/2017) .
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUBJATENG.COM, CILACAP - Polres Cilacap meningkatkan patroli menyusul lepasnya dua narapidana kasus narkoba dari Lapas Batu, Nusakambangan, Sabtu (21/1/2017) .
Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Bintaro mengatakan setelah kejadian tersebut, petugas lapas dibantu empat personel Polsubsektor Nusakambangan langsung mengejar kedua pelaku di luar tembok penjara.
Petugas samai mencari keduanya di semak semak yang berada di sekeliling Lapas Batu. Sayangnya proses pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
"Napi belum ditemukan keberadaannya," kata Bintaro kepada Tribun Jateng, Minggu (22/1/2017).
Baca: Dua Narapidana Kabur Naik Pos Jaga Lapas Batu Nusakambangan
Baca: Dua Narapidana Lapas Batu Nusakambangan Kabur, Begini Komentar Kemenkumham
Hingga saat ini petugas gabungan masih mencari dua narapidana yang kabur di sekitar Lapas Batu, maupun lokasi lain diduga menjadi tempat persembunyian.
Menurut Bintoro, Polres Cilacap menebalkan pengamanan anggotanya di jalur masuk dan keluar Nusakambangan. Termasuk menambah personel untuk pencarian.
Petugas juga memeriksa lokasi yang biasa digunakan nelayan untuk menyandarkan perahunya di sekitar Pulau Nusakambangan.
"Kapal patroli Sat Polair juga akan diturunkan untuk menyisir wilayah perairan yang diduga menjadi jalur keluar masuk Nusakambangan," ia menambahkan.
Narapidana yang kabur adalah M Husen Bin Ismail (40), terpidana kasus narkotika dengan hukuman seumur hidup, dan Syarjani Abdullah (43), terpidana kasus narkotika masa hukuman lima tahun.
Kedua narapidana tersebut kiriman dari Lapas Kelas IB Cirebon, Jawa Barat.
Dari hasil pemeriksaan petugas lapas dan anggota Polsubsektor Nusakambangan menemukan dua pasang sandal diduga milik narapidana yang kabur, tepatnya di bawah pagar pos tiga.
"Dari teras atau jendela pos sebelah utara Lapas Batu yang belum diisi, petugas gabungan juga menemukan ceceran darah diduga berasal dari luka napi saat melarikan diri," ujar Bintoro.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.