TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua jambret FA (23), asal Bangkalan dan SM (25), warga Jalan Banyu Urip Surabaya menyerah di tangan korbannya.

Mereka yang baru saja beraksi merampas hanphone (HP) ditangkap di Jl Ketintang, Sabtu (21/1/2017) pukul 23.45 WIB.

Aksi penjambretan dilakukan FA dan SM di Jl Ketintang Surabaya itu, bermula ketika melihat sang korban, Rahma Indah naik motor Honda Varia L 5238 EQ mainkan HP.

Korban hendak membeli makanan tidak jauh dari rumahnya.

Melihat itu, secara cepat dua pelaku yang berboncengan motor Yamaha Vega ZR H 2957 GC memepet motor korban dari sisi kiri.

Begitu motor pelaku memepet motor korban, mereka langsung merampas HP milik korban.

Setelah merampas HP merk Oppo, kedua pelaku tancak gas untuk kabur.

Menjadi korban penjembretan dua pelaku, tidak membuat korban takut. Sebaliknya, Rahma tancap gas dan mengejar lalu menabrak motor yang dinaiki pelaku dari arah belakang.

Korban juga berteriak jambret saat mengejar pelaku.

Akibat ditabrak dari belakang, dua pelaku jatuh. Korban juga terjatuh setelah menabrakkan motor dari arah belakang.

Warga sekitar pun berdatangan dan membantu korban. Selanjutnya, kedua pelaku ditangkap warga.

Beruntung, warga yang sudah marah tidak jadi menghakimi kedua pelaku. Saat bersamaan ada patroli 822 Polsek Gayungan yang melintas di lokasi kejadian dan langsung mengamankan dua penjahat jalanan.

"Massa sudah marah, tapi kami bisa meredamnya dan mengamankan dua pelaku penjambretan. Kedua pelaku langsung kami bawa ke Mapolsek (Gayuangan) untuk proses penyidikan," kata Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami, Minggu (22/1/2017).

Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga mengamankan motor Yamaha Vega ZR H 2957 GC yang dipakai sebagai sarana aksi kejahatan dan sebuah HP merek Oppo milik korban sebagai barang bukti.

Kini kedua pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolsek Gayungan. (fat)