Sulami, Kisah Mengharukan ''Manusia Kayu'' Asal Sragen
Dalam dunia medis, kelainan yang diderita Sulami disebut ankylosing spondylitis (AS) atau punggung bambu.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Nyaris sekujur tubuh Sulami kaku.
Hanya jarinya yang bisa digerakkan.
Sakit yang dialami Sulami, perempuan asal Sragen, Jawa Tengah itu mulai terjadi sejak dia berusia 10 tahun.
Keluhan yang sama dirasakan kembaran Sulami yang akhirnya meninggal pada tahun 2012.
Awalnya hanya benjolan di leher bagian belakang dan akhirnya menjalar ke bagian tubuh lain.
Dalam dunia medis, kelainan yang diderita Sulami disebut ankylosing spondylitis (AS) atau punggung bambu.
Pengapuran kronis ini mayoritas menimpa usia produktif dari usia 17 hingga 35 tahun.
Umumnya, penderita mulai merasa nyeri di salah satu bagian tulang kelangkang yang berada tepat di atas tulang ekor.
Jika tidak segera ditangani, maka akan menyebar ke kedua bagian tulang kelangkang dan menjalar ke tulang punggung hingga bagian leher.
Dalam kasus Sulami, kekakuan yang dialaminya sudah pada tingkat ekstrem karena tidak pernah ditangani secara medis.
Hingga kini, belum ada gejala pasti kelainan punggung bambu.
Jika sudah terserang, penderita ankylosing spondylitis hanya bisa diterapi karena belum ditemukan obatnya.
Lebih lengkapnya, simak tayangan video di atas. (*)